Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

"Mbakso", Simbol Persahabatan yang Sederhana Namun Penuh Rasa

21 September 2025   10:19 Diperbarui: 21 September 2025   14:02 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bakso gepeng, sumber gambar: Koran Indopos

Kapan mbakso lagi?" 

Sebuah chat masuk dalam grup perpesanan saya.

Hemm, sebuah foto tiga buah mangkok dengan isi beraneka macam bakso disertakan pula.

"Waduh, lama ya tidak mbakso? Kapan?" jawab saya yang dikomen dengan sebuah emoticon tawa.

Mbakso. Sebuah ritual yang sangat menyenangkan setelah seharian melakukan berbagai macam kegiatan di sekolah. 

Tidak terlalu sering memang, tapi dengan mbakso kami bisa ngobrol, tertawa , curhat sambil menikmati sedap dan pedasnya hidangan satu ini.

Kedai bakso banyak sekali di Malang, karenanya kami kadang pindah- pindah mbaksonya. Sekedar untuk mencicipi aneka bakso dan mencari udara segar.

 Yang jadi favorit kami adalah kedai yang kuah baksonya bening, tidak terlalu banyak lemak, tempatnya enak buat ngobrol dan yang yang paling penting orangnya ramah. 

Bakso, tercipta karena bakti seorang anak pada orang tuanya

Bakso adalah hidangan yang terbuat dari adonan daging, tepung dengan bumbu bawang, merica dan penyedap dengan komposisi tertentu, lalu dibentuk bulat-bulat seperti bola, karena itu dalam bahasa Inggris disebut meatball.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun