Mohon tunggu...
Mbah Priyo
Mbah Priyo Mohon Tunggu... Engineer Kerasukan Filsafat

Priyono Mardisukismo - Seorang kakek yang suka menulis, karena menulis bukan sekadar hobi, melainkan vitamin untuk jiwa, olahraga untuk otak, dan terapi kewarasan paling murah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Rohalus: Mall Jadi Showroom, E-Commerce yang Panen

5 Agustus 2025   16:38 Diperbarui: 7 Agustus 2025   18:11 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Ilustrasi Rohalus belanja baju. Berikut brand baju lokal perempuan. (Sumber: Shutterstock/Have a Nice Day Photo via kompas.com) 

Pernahkah Anda melihat makhluk halus berkeliaran di mall? Mereka tidak terbang, tidak menembus dinding, dan tidak bergentayangan di malam hari. Mereka datang siang bolong, biasanya bergerombol, masuk ke toko-toko mahal... lalu keluar dengan tangan kosong. Siapa mereka?

Itulah Rohalus --- Rombongan Hanya Ngelus-Ngelus.

Deteksi Dini Keberadaan Rohalus

Ciri-cirinya mudah dikenali: Selalu bilang "Cuma liat-liat, Mbak.", Sering memegang barang dengan penuh perasaan, tapi tanpa niat memiliki. Tatapan mata penuh cinta pada barang yang sedang dielus dan Saat ditanya, jawabannya normatif: "Wah bagus ya, nanti aku pikir-pikir dulu."

Biasanya mereka beroperasi dengan sangat efisien. Masuk satu toko, elus barang 3 menit, foto 2 angle, keluar. Lanjut ke toko berikutnya. Tapi jangan salah. Tindakan mereka tidak sia-sia. Malam harinya, saat semua makhluk biasa tidur... para Rohalus beraksi!

Klik.
Check out.
Barang yang tadi dielus di mall kini dibeli dari e-commerce, lengkap dengan voucher cashback, gratis ongkir, dan diskon 9.9.

Mall: Dari Pusat Belanja Menjadi Museum Interaktif

Dulu, mall itu tempat belanja.
Sekarang, mall itu seperti museum interaktif.
Kita bisa pegang barang mahal tanpa harus beli. Bisa coba-coba sepatu sport terbaru tanpa pernah lari. Bahkan bisa selfie di depan etalase mewah sambil caption: "Almost mine "

Orang-orang datang ke mall bukan untuk berbelanja, tapi untuk meraba kenyataan sebelum kembali ke dunia maya.

Nasib SPG: Antara Sales dan Psikolog

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun