Mohon tunggu...
Yuki Resmisari
Yuki Resmisari Mohon Tunggu... Sekretaris - Pelajar SMAN 1 PADALARANG

Ig : yukir__

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Surat Misterius

3 Februari 2020   17:59 Diperbarui: 3 Februari 2020   18:12 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Ngelamun aja!"Farina mengagetkanku. "Hehehe"kataku tersenyum kecil.
"Eh udah mau naik tuh,ke bis yuk!"ajak Zikri.
''AYOOO!!!!!!"kata kami serempak.
Kami langsung berbaris dilapangan tengah untuk diabsen,dan naik ke bis.
"Aku samping kamu ya."kata teman-teman ribut. Aku pun kewalahan dan akhirnya aku duduk dengan Echa.
Sudah setengah perjalanan. Echa masih saja diam. Apa dia tak bosan? Atau ku ajak ngobrol saja ya. Kucoba deh.
   "Hai....."kataku sopan. Tapi dia membalas hanya dengan senyuman. Lumayan lah,daripada gak dibalas sama sekali.
"Mau?"kataku menawarkan makananku.
"Tidak terimakasih."katanya sambil senyum. Sopan juga    hehehe.
Akhirnya kami sampai di tempat berkemah. Tempatnya cukup lega dan cukup sejuk karena banyak pohon. Enaknyaaaaa.
Aku setenda dengan geng ku (kecuali Beni dan Zikri)

Hari pertama.

"Sekarang kita beres-beres,dan buat rencana."aku mulai membuat jadwal untuk kami.
"Lah,kalo yang laki-laki?"tanya Farina heran.
"Mereka juga harus membuat rencana tambahan. Nanti hasilnya digabung deh." kataku menjelaskan. Sekarang saatnya upacara pembukaan. Aku pun mengambil topi pramuka dan melihat sebuah kertas digulung rapi. Ini pasti dari si pengirim surat misterius itu,isinya.......

Terima kasih telah memberiku kesempatan
        Kesempatan tuk jadi temanmu
Meski kau tak pernah bilang begitu
Tapi kau mau berbicara denganku walau singkat
Thanks.

Kenapa perasaanku mengatakan bahwa yang menulis surat itu Echa? Rasanya kuat sekali perasaan itu. Mikirnya udah ah,upacara dulu.
"Capek ya habis upacara. Kalo kamu?"tanya Alia. "Iya."kata Farina.
"Eh kenapa ya,aku merasa bahwa yang menulis surat itu Echa?"kataku bingung.
"Mungkin juga sih. Tapi sekarang kita harus bikin rencana utama."kata Alia.
"Ayo! Hanika,soal perasaanmu itu difikirkannya nanti saja. Sekarang kita bikin rencana dulu yuk!"ajak Alila.
"Ya sudah. Ayo kita buat rencana!"kataku mulai bersemangat.

Kami mulai merundingkan beberapa jebakan. Kami pun telah sepakat dan rencana utama sudah selesai dibuat dan tinggal dilaksanakan. Tapi,apakah feelingku benar kalau Echa adalah si pengirim surat misterius itu? Kalau benar,aku akan............


"Heh,ayo ke lapang utama! Mau ada games tuh! Cepetan!" Alila mengagetkanku.
"Iya iya,santai aja dulu." kataku santai.

Setelah diberi pengarahan oleh kepsek.,kami pun menjalankan games yang harus dilalui. Seruuuuu!
"Capek ya....." kata Alia
"Iya,tapi seru banget. Kocak,hahahaha" alila tertawa terbahak-bahak.
"Iya juga sih. Hahahahaha." satu tenda tertawa dan kami semua,tiduuuuuurr.

Hari kedua
Kami bangun jam 4 pagi,sholat subuh dan olahraga.
   Kami berbaris di lapang utama dan berjalan satu per satu.

"Udaranya sejuk ya."kataku memulai pembicaraan.
"Iya. Ini sepertu AC alami ya,Hahaha"Farina pun membuat suasana semakin enaaaaaak.
"SAYA SETUJU!!!!!!!!"kataku berteriak sangat kencang
   "sssssssssssstttt."kata yang lain. Jadi malu hahaha.

Jam,menit,detik pun berlalu. Waktu makan pun datang. Senangnya!!!!!! Lapar banget sih.....
Aku pun mulai mengantri. Saat mengambil nasi,tiba-tiba ada sebuah kertas melayang kearah ku. Saat ku lihat,ternyata  itu dari si pengirim surat misterius. Isinya...
Datanglah ke pohon dekat tendamu.....sekarang.
Hah?! Isinya sangat berbeda dari biasanya. Tapi aku harus segera kesana. Setelah selesai mengambil makanan,aku menitipkannya pada teman-temanku. Dan aku segera kesana. Setelah sampai ke pohon,aku tidak menemukan apa-apa kecuali sebuah kertas. Aku pun membuka kertas itu dan isinya.....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun