Mohon tunggu...
Yuki Resmisari
Yuki Resmisari Mohon Tunggu... Sekretaris - Pelajar SMAN 1 PADALARANG

Ig : yukir__

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Surat Misterius

3 Februari 2020   17:59 Diperbarui: 3 Februari 2020   18:12 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Aku pun lari menuju kantin dan menunjukan surat misterius itu pada teman-temanku.
  "siapa sih ini?! Ngasih surat gak jelas banget!" Zikri pun emosi.
"Tapi sebenarnya isi surat ini nyambung juga..." Beni mulai berbicara.
"Masa sih?!" Farina pun keheranan
"Pikir deh! Di surat pertama dia bilang dia iri sama kita. Surat yang kedua,dia malu karena dia iri sama kita. Karena dia iri dan malu, jadi disurat yang ketiga dia merasa minder. Dan karena itu semua,disurat keempat dan kelima dia merasa dia sangat bodoh. Nyambun kan? Sekarang kita mikir aja deh. Kalau seandainya kamu iri sama seseorang karena dia banyak teman sedangka kamu nggak. Terus kamu malu karena gak punya teman. Jadi makin iri kan? tapi setelah dipikir ulang,ternyata kamu menyadari kesalahan kamu dan kamu minder kalau ketemu dengan seseorang itu. Karena itu semua, kamu pasti merasa menjadi orang bodoh kan? Udah iri,malu,minder,jadi bodoh deh. Benar nggak?" Beni pun menjelaskan dengan panjang lebar.

"Kalau dipikir-pikir sih nyambung juga." kataku
"iya juga." kata Alia
"Aku gituloh, pinter" kata Beni GR
"GR BANGET SIH!!!!!!" kata kami serempak.
"Hehee" Beni pun tersipu malu.
"Ketawa lagi! Serius nih!" muka Inaka merah padam.
"Sekarang kita harus membuat rencana," kataku serius.
           Dan kita pun mulai mebuat rencana..............
"Selesai!!!!!!" kata kami serempak.
Bel masuk pun berbunyi. Semua murid masuk kelas dan kita akan belajar matematika.

"Anak-anak, sekarang kita akan membahas tentang sifat komutatif."

Bu Guru pun mulai menjelaskan. Lamaaaaaaaaaaaaaaaaa sekali menjelaskannya. Padahal kan gampang. Akhirnya kami pun diberi PR dan boleh pulang lebih awal karena para guru akan rapat. Akhirnya pulang juga.

"Eh,kita jajan dulu yuk!" ajakku "AYO!!!!!!" kata kami serempak.

Kami pun membeli crepes,masing-masing dua crepes. Kami pun berjalan menuju rumah dengan berjalan kaki sambil memakan crepes. Tiba-tiba Echa berlari dengan kencang sehingga aku jatuh. sakiiit.


"Eh,tanggung jawab dong!" Alila pun berteriak, tetapi Echa terus lari. Pada saat aku bangun, ada surat misterius lagi. Begini isinya :
Maafkan aku
Aku tak sengaja
Mungkin ini juga menjadi salah satu alasan
kau membenciku Mungkin karena ini kau tak inngin berteman
Denganku

"Siapa dia!!!!!!!!! Sakiiiiiiiiit!!!!!!" jeritku. "Yang sabar yang sabar kita akan mengantarkanmu pulang, tenang ya..." Farina mulai menenangkanku
"Thanks" kataku singkat
"Itulah gunanya sahabat!" kata Farina.
Aku segera diobati oleh teman-temanku begitu tiba di rumah. Keadaanku mulai membaik.

"Thanks ya" kataku "Sama-sama Hanika" kata mereka serempak.
"Kompak amat,hahahahha" kataku memeriahkan suasana.
"Hahahahaha" yang lain pun ikut tertawa.

Setelah itu,teman-temanku pulang. Mereka berpesan kepadaku agar baik-baik di rumah. Sekarang, rumahku sunyi kembali huh, sakit sekali. Gara-gara Echa. Tapi untung,cuma luka biasa. Alhamdulillahi,bagus deh.
Sekarang aku mulai mempersiapkan kebutuhan berkemah. Mulai dari baju,tas peralatan mandi,makan,tidur,tak lupa snack pun kubawa. Dan aku telah mempersiapkan rencana dan......uang. Jadi gak sabar nih,tunggu hari esok.....
"Assalamualaikum"kata seseorang diluar.
"Waalaikumsalam,ibu sudah pulang! Sini adik sambil membawa belanjaan yang sebagian besar untuk bekalku besok. Enaknya.......jadi gak usah beli pakai uang sendiri deh. Alhamdulillah. Sekarang mau beres-beres,makan,tidur deh. Akhirnya hari ini berkemah juga. Sekarang aku harus cepat mandi,makan dan ke sekolah.

"Ma,aku berangkat ya!"
"Hati-hati ya nak! Jangan nakal!"
"Assalamualaikum! Hati-hati di rumah ya ma!"
"Waalaikumsalam"
Sekarang aku akan menyelidiki surat misterius itu. Pengirim misterius,aku datang.
Sebentar lagi aku akan berangkat. Aku akan melacak sampai dapat dalam 3 hari ini. Kamu akan tertangkap basah pengirim misterius. Hahaha.
"Eh gimana rencananya,udah siap?tanyaku
"Udah dong!"Beni berkata dengan semangat.
"Semangat aja!"Zikri mulai bicara.
"Biarin aja. Suka-suka dong!"Beni menimpali.
"Hahahaha. Beni Beni........."kata kami serempak.
"Udah ah,sakit perut nih!hahaha"kataku.
"Kalau sakit perut,ya makan hahahaha."Farina melawak
"Eh lihat Echa deh!"Alila berbisik padaku. Aku melihat Echa yang menatap sinis kearah kami. Apa jangan-jangan.............
"Teman-teman,kesana yuk! Perasaanku gak enak disini terus. Kayak ada yang merhatiin."kataku pelan.
"Ya sudah,kesana saja yuk!"ajak Inaka. Kami pun berpindah tempat yang jauh dari Echa. Namun entah mengapa perasaanku mengatakan Echa masih mengawasi kami. Dan kulihat kebelakang,ternyata benar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun