Mohon tunggu...
Yuki Resmisari
Yuki Resmisari Mohon Tunggu... Sekretaris - Pelajar SMAN 1 PADALARANG

Ig : yukir__

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Surat Misterius

3 Februari 2020   17:59 Diperbarui: 3 Februari 2020   18:12 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Sekarang tanggal berapa?" tanya ibuku
    "Sekarang tanggal 28." jawabku.
"Kamu diizinkan untuk ikut berkemah,tapi tidak nakal. Ok?
    "Oce oce."

Aku pun mengambil tas sekolah lalu berlari ke kamarku. Begitu masuk kamar,aku segera menutup pintu kamar dan menggati buku pelajaran. Pada saat mengambil buku matematika dari tas, aku menemukan sebuah surat yang isinya begini:

Tadinya hari ini aku akan mengaku
    Tetapi tak jadi
Karena ada sesuatu hal yang buruk
   Karena peristiwa ini
Bisa membuatmu marah padaku
Pantaskah aku menjadi temanmu
           Aku harus lebih cepat lagi
           Hingga dapat yang lebih baik lagi
            Namun bingung masih menyelimuti pikiranku
           Apakah kita bisa bersama?
           Apakah bisa?            
         
"Benar-benar sok tahu orang itu." kataku dalam hati. Aku pun membuang surat itu.  Hari pun berlalu. Besok aku pergi berkemah. Bagus deh. Oh ya, hari ini aku jadwal piket. Aku harus datang lebih pagi. Aku pun segera mandi,memakai baju seragam,tak lupa sholat subuh. Sesudah itu,aku membereskan tempat tidur,dan berangkat sekolah.
Sesampainya di sekolah,aku langsung ke kelas. Di mejaku terdapat sebuah surat lagi! Apakah ini si pembuat surat misterius itu lagi? Aku pun membuka surat itu. begini isinya:
Pantaskah aku menjadi temanmu??
Aku begitu kejam pada semua orang....
Apakah pantas, orang sepertiku berteman dengan
  orang sebaikmu????
         "Siapa sih dia? Sok tahu banget.
Kesal!!!!!!!!!!!! KAMU ITU SIAPA SIH? SOK TAHU BANGET! EMANGNYA AKU GAK AKAN NERIMA KAMU JADI TEMENKU??? SOK TAHUUUUUU!" Aku pun berteriak sangat kencang.
Habis,kesal sih! Piket dulu deh! Jadi lupa piket kan! Sebeeeeeeeeeel!

"Apaan sih ribut pagi-pagi gini?" tanya Inaka. Dia juga piket hari ini.
"Lihat suratnya deh. Anak itu sok tahu banget sih!" kataku sambil memberikan surat itu pada Inaka. "Iya ya,sok tahu!!!!!!!!!!" kata Inaka sambil menyimpan surat itu ditasku.

           Setelah itu, piket dulu. Kira-kira siapa ya yang mengirim surat misterius itu? kenapa dia gak bicara langsung saja sama aku? Memangnya aku akan marahin dia? Nggak kan? Jadi pusing nih gara-gara dia. Sebaaaaaaaaaallllllll!!!! Bel masukpun berbunyi. Pelajaran pertama adalah IPS.

         "Anak-anak,sekarang kita belajar tentang Kerajaan Hindu, Budha, Islam. Buka bukunya halaman 5. Sekarang Ibu akan menjelaskan Kerajaan Hindu terlebih dahulu. Ibu guru mulai menjelaskan. Bosan. Kemarin aku sudah belajar ini. Ngerjain soal latihan 1 aja deh. Anak rajiiiiin.
"Anak-anak,sekarang kerjakan latihan 1. yang sudah selesai ke meja guru."kata


       Bu guru. Aku langsung mengumpulkan latihan dan dapat nilai 100!! Waw,keren!!! Hebat kan saya.......
Aku pun segera duduk di bangku. Lalu saat hendak mengambil buku paket,ada surat misterius lagi. Apa itu dari si pengirim surat misterius itu? akan kubuka dan begini isinya:

Kau sangat pintar
Sedangkan aku hanya orang bodoh yang
tak mempunyai teman
Pantaskah aku menjadi temanmu?
Pantaskah?
Hrrrrrrgggggg.......! siapa sih dia? Sok tahu banget. Memangnya dia tahu isi hatiku apa? Dasar pengecut! Beraninya hanya dari pesan. Udah gitu,gak jelas lagi?! Jadi tambah gak ngerti. Siapa sih dia?! Bel istirahat berbunyi. Aku dan enam temanku ke kantin dan makan nasi goreng. Setelah itu,aku bercerita tentang 3 surat misterius itu.

"Lama-lama tuh anak ngeselin juga ya?!" kata Beni.
"Setuju banget." kata Alila.
"besok,begitu semua sudah beres,kita menyusun rencalila,setuju?"kataku. "SETUJU!!!!!!!!"kita serentak mengatakannya dengan kompak.

Setelah makan, aku mengambil buku rencalila. Pada saat ingin ke kantin,aku tak sengaja menjatuhkan kertas yang ada di mejaku. Aku pun mengambil kertas itu dan ternyata itu surat misterius. Begini isinya:

Kau sangat hebat
Kau pintar dan cerdas
Aku sangat malu bertemu denganmu
Aku sangat iri denganmu
Aku ingin berteman denganmu
Tapi aku malu mengatakannya
Bagaimana ini?
Maaf aku telah membuatmu repot

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun