Mohon tunggu...
Yuhana Kusumaningrum
Yuhana Kusumaningrum Mohon Tunggu... Penulis - Manusia

Tamu di Bumi

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Gaia - 3

20 Mei 2018   20:55 Diperbarui: 1 Juli 2018   20:00 730
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Betul ! Dan kamu tahu nggak, beberapa pihak bahkan selalu saja mencari-cari kesalahan dari si korban. Dianggap bersalah karena berpakaian terbuka lah, dianggap bersikap menggoda lah. Aneh kan ? Perempuan diharuskan menahan berekspresi, menahan ketidaknyamanan karena harus memakai pakaian yang tidak bersahabat dengan cuaca, dan menahan diri untuk tidak keluar rumah sendirian di waktu-waktu tertentu. Sementara laki-laki nggak mau sedikitpun menahan hasrat dan hawa napsunya ?   Kenapa laki-laki dimaklumi kalau nggak bisa menahan hawa napsu, sementara perempuan diharuskan untuk bisa menahan ketidaknyamanan dan kebebasan ? Kalau mau adil, kenapa nggak sama-sama menahan ?" seru Ann berapi-api.

"Aku mengerti kemarahanmu, Ann. Itu kesenjangan antar gender yang sudah diterapkan sejak awal peradaban. Maksudku, awal peradaban yang terdapat dalam catatan sejarah resmi di Bumi. Pola yang sama yang juga diterapkan untuk membeda-bedakan ras dan spesies."

"Memangnya apa sih, keuntungan mereka membuat ketetapan seperti itu ?"

"Kepuasan diri. Kemenangan ego. Rasa bangga dan berjaya karena bisa berada di atas yang lain." 

"Tetapi mereka menerapkannya dengan landasan yang kuat. Bukti-bukti catatan kuno mengatakan tentang hal itu."

"Mengenai catatan kuno, hmm ... Ann, kau tahu permainan pesan berantai ?"

 "Pesan berantai ?"

( Selanjutnya )

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun