Mohon tunggu...
Yuhana Kusumaningrum
Yuhana Kusumaningrum Mohon Tunggu... Penulis - Manusia

Tamu di Bumi

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Gaia - 3

20 Mei 2018   20:55 Diperbarui: 1 Juli 2018   20:00 730
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Bagaimana cara mereka memberi rasa takut pada manusia ?"  

"Dengan memancarkan getaran mereka  yang berada pada level rendah.  Getaran rendah membuat manusia merasa tertekan, dingin, gelisah dan hal-hal tak wajar lainnya yang kemudian menimbulkan rasa takut. Akibat rasa takut itu, kau mulai membayangkan sesosok makhluk  yang mengerikan. Kemudian waktu gambaran makhluk seram itu tertangkap oleh indera Alpha Centaurian, mereka akan berubah bentuk sesuai dengan yang kau bayangkan di otakmu. Dan saat rasa takutmu meledak waktu melihat mereka dalam wujud yang paling kau takuti, saat itulah mereka berpesta pora. Rasa takut kalian adalah makanan mewah bagi mereka."

"Hmm begitu ya. Aku juga pernah mengalami hal seperti itu waktu kebetulan masuk ke sebuah rumah kosong yang sudah lama sekali nggak ditinggali.  Menurut kabar yang beredar, katanya di rumah itu pernah ada pembunuhan. Lalu menjadi angker karena berhantu. Waktu aku masuk ke dalam, sebenarnya aku nggak melihat penampakan apa-apa sih. Tapi nggak tahu kenapa, badanku mendadak terasa dingin. Kakiku juga gemetaran. Mau melangkah aja rasanya berat. Terus rasanya seperti banyak yang menatap kearahku dari berbagai sudut. Untung aja aku  nggak sempat melihat hal  yang seram-seram."

"Pada saat seorang manusia mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan, apalagi pembunuhan, disaat detik-detik akhir hidupnya itulah berbagai energi negatif dalam jumlah sangat besar memancar keluar dari tubuhnya.  Takut, marah, dendam, sedih, dan lain-lain. Dan energi-energi negatif ini, karena sifatnya berat, setelah dilepaskan dari tubuh hanya akan mengambang dan berputar-putar di udara. Tidak bisa hilang begitu saja tertiup angin. Inilah yang menarik para Alpha Centaurian untuk mendiami tempat-tempat seperti itu. Semakin lama mereka tinggal dan berinteraksi di tempat-tempat yang penuh energi negatif, maka semakin kuatlah mereka. Dan energi negatif di dalam rumah itu tidak akan pernah hilang selama tidak ada usaha untuk menetralkannya. Pada kasusmu di rumah bekas pembunuhan itu, berarti kau punya cukup banyak energi positif untuk menghalau energi negatif dari rumah itu dan getaran rendah para Alpha Centaurian sehingga rasa takutmu tak berlanjut."

"Begitu ya ...  memangnya bagaimana cara untuk menetralkan energi-energi negatif itu ?"

"Bisa dengan menggunakan bunyi-bunyian nyaring atau bau-bauan tertentu yang bisa memecah kepadatan energi negatif tersebut dan membuatnya menjadi lebih ringan sehingga dapat berbaur dengan udara bebas. Itupun harus dilakukan secara berkelanjutan, tergantung besar kecil dan berapa lama waktu yang telah dilalui oleh energi tersebut untuk berada disana. Jika energi di tempat tersebut sudah netral dan getarannya telah normal kembali, maka otomatis para Alpha Centaurianpun akan pergi dari situ dan mencari tempat baru yang lebih nyaman bagi mereka."   

"Begitu ya. Lalu, apakah ada makhluk yang getarannya berada di level tinggi ?"

"Ada."

"Siapa ?"

"Kami."

"Bangsa Centaurus ?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun