Mohon tunggu...
YoumiSr
YoumiSr Mohon Tunggu... -

I like writing what come to my mind 💻

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kampung Kramat

24 Januari 2019   21:34 Diperbarui: 24 Januari 2019   22:07 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suara Mila terdengar manja, sebagai lelaki normal rasanya gue langsung ser-seran.

"Emang Mil, udara akhir-akhir ini lagi dingin banget, Aa Supri juga kedinginan ini!"

Gue narik jaket begaya depan Mila seakan gue kedinginan.

"Mil, Aa Supri boleh kaga ngopinya di dalem rumah, di luar makin dingin aja rasanya!"

Mila masih membuang pandangan, malu-malu rupanya nih Mila, gue paham banget dah, apa yang dia lagi rasain.

"Tapi Bang, kalau nanti di lihat warga kaga enak, nanti di kira kita ngapa-ngapain!"

Mila menundukkan pandangannya, mengibas rambutnya yang dibiarkan tergerai.

"Siapa juga sih Mil yang mau lihat? Tau sendiri warga kampung kramat, semenjak kematian Mpok Odah, kampung kita jadi sepi!"

Gue mencoba meyakinkan Mila, agar dia kaga ragu ngajak gue masuk ke dalam rumahnya, rasanya pikiran gue udah kaga karuan ini. Kaga berapa lama Mila berjalan masuk ke dalam rumah. Gue pun mengikuti Mila dari belakang.

"Sepi amat Mil, Yuyun kemana?"

Gue duduk di ruang tamu, Mila masuk ke dalam kamar. Lama banget.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun