Mohon tunggu...
Suciati Lia
Suciati Lia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Belajar mengungkapkan sebuah kata agar bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Perjalanan ke Kampung Orangtua

7 April 2024   08:13 Diperbarui: 7 April 2024   11:33 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Perjalanan ke Kampung Orang Tua

Libur sekolah adalah momen yang tepat melepas penat dari rutinas pekerjaan yang tidak pernah ada habisnya. Apalagi libur lebaran kali ini tidak panjang tapi patut disykuri sebagai seorang pekerja abdi negara. Apa pun yang telah diputuskan oleh aturan dinas itu sudah terbaik bagi diri pribadi sehingga memanfaatkan liburan untuk berkumpul dengan orang tua dan keluarga adalah hal utama.

Mudik lebaran merupakan tradisi masyarakat untuk merayakan lebaran bersama keluarga. Apalagi kita yang tidak tinggal berdekatan dengan orang tua. Bertemu dengan orang tua saat lebaran seakan momen wajib apalagi orang tua masih ada dan sehat wal afiat. Di momen itulah semua keluarga kumpul merajut kebersamaan.

Tak heran, semua orang begitu antusias mempersiapkan diri jauh hari dengan membuat perencanaan agar sesuai harapan. Semua pekerjaan rumah tangga hingga pekerjaan rutinitas seolah diselesaikan agar beban moral menjadi kurang sehingga dapat menikmati perjalanan dengan senang tanpa beban.

Tak hanya itu, ada upaya untuk menabung agar persiapan perjalanan menuju kampung orang tua lancar. Hal itu dilakukan bagi sebagian orang yang mengunjungi orang tua dengan akomodasi pesawat dan kapal laut. Persiapan itu memang perlu sebagai antisipasi agar perencanaan saat mudik lancar dan sesuai harapan.

Berbeda halnya dengan saya. Meskipun kampung halaman saya ada di Lamongan namun orang tua telah lama menetap di Penajam Paser Utara hanya berbeda kecamatan dan jarak puluhan kilometer. Sebenarnya masih bisa dijangkau dengan moda sepeda motor namun perjalanan tahun ini menggunakan jasa angkutan umum.

Seperti biasanya menjelang lebaran, taksi kol Sepaku selalu penuh dengan penumpang. Penumpang tidak hanya memiliki tujuan untuk mudik tapi juga ke kota Balikpapan sekadar jalan-jalan untuk berbelanja atau ada urusan. Sehingga banyak warga yang belum mendapatkan transportasi untuk menikmati perjalanan. Untuk itu, perlu memesan sopir taksi sebelum pergi. Jikalau melakukan carter lumayan menambah pengeluaran. Sebab, ada fasilitas baik juga ada harga yang tepat yang dikeluarkan.

Arus penumpang dari Sepaku ke Balikpapan telah menunjukkan peningkatan. Jika hari normal biasanya taksi kol tidak penuh. Tapi mendekati hari lebaran selalu penuh dan lebih-lebih menjelang lebaran bisa-bisa sangat antre mendapatkan moda transportasi.

Kebetulan anak-anak telah libur sekolah sehingga dapat menikmati perjalanan ke kampung orang tua. Sepanjang jalan dilalui belum menunjukkan kepadatan kendaraan yang signifikan. Mungkin karena masih ada seminggu waktu menjelang lebaran. Begitu halnya di penyebaran di spit dan klotok. Penyebaran spit dan klotok adalah jasa penyebarangan yang menghubungkan pelabuhan Balikpapan dan Penajam dan sebaliknya.

Biasanya kalau lebaran dan dua hari sebelum lebaran kepadatan penumpang membeludak. Tapi kemarin Sabtu, 6 April 2024 kepadatan sudah cukup terlihat tapi belum signifikan. Sehingga arus penumpang masih lancar hingga sampai penyeberangan pelabuhan Penajam.

Di penyebaran Balikpapan dan Penajam memang selalu ada jasa untuk mengangkat anak kecil atau barang bawaan sehingga memudahkan penumpang untuk naik atau turun dari klotok. Jasa pengangkutan barang dan anak tidak pernah mematok berapa nilai yang diberikan oleh penumpang. Hanya penumpang saja yang memperkirakan berapa nilai rupiah yang pantas dikeluarkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun