Mohon tunggu...
YM. Lapu
YM. Lapu Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis Jalanan

Suka Membaca, Menulis, dan Nonton.|| Lahir dari hasil perkawinan seorang laki-laki Flores (Thomas Ronta Lapu) dan perempuan berdarah Sabu Sulawesi (Elisabet Doko), dibesarkan di Pulau Timor. Ayah dari seorang putra (Keyvand Marx Diven Lapu) dan suami dari seorang perempuan Batak (Eldiana Lumbantoruan).

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan

20 Agustus 2022   08:22 Diperbarui: 22 Agustus 2022   04:00 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Created By : YM.Lapu

Hujan

Ah, hujan...
lagi-lagi kau datang
Tanpa memberi aku kesempatan
Rasakan terik siang ini.
Awan
Gelap
Kelam
Mendung

Baca juga: Kesendirian

Pagi tadi, sapaku tak terbalas "mentari"
Teracuh
Terbaikan
Terdiam
Kaku beku

Bisu
Membisu
Terbius kaku
Biarkan terik suam senja hadir
Melebur
Menyublim.

ymlapu 

jakarta, 2015

Baca juga: Anjingku, Babi

Baca juga: Elegi Manusia Bodoh

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun