"Ooh... ooh begitu."
"Kau tidak mau menyambut uluran tanganku?"
"Ah... mianhamnida. Aku Huang Xili. Tapi... bagaimana... Hangeng-ssi dan Donghae oppa bisa saling kenal? Hangeng-ssi orang Chinesse, kan?"
"Kami teman dari kecil, Xili," aku yang menjawab.
"Ooh... begitu."
"Kau bisa duduk sebentar menungguku, Xili? Aku mau ke dapur dengan Hangeng hyong."
"Ehm... oke."
"Dan untuk ke depannya kau boleh memanggilku gege atau oppa, seperti kau memanggil Hae. Kita sekarang sudah teman juga," pinta Hangeng hyong ramah.
"Baiklah."
Aku menarik Hangeng hyong ke dapur, meninggalkan Xili yang kelihatannya masih setengah bingung, duduk kembali di mejanya.
"Bagaimana apartemen kalian sekarang menerima gadis?"