Mohon tunggu...
May Lee
May Lee Mohon Tunggu... Guru - Just an ordinary woman who loves to write

Just an ordinary woman who loves to write

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[12/55] No Other, The Story

6 Maret 2019   19:55 Diperbarui: 6 Maret 2019   19:58 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Ng... entahlah, aku tidak tau juga mau ngapain hyong. Apa hyong melihat Xili?" aku balik bertanya padanya.

"Tidak. Yifang bilang dia sudah bangun. Mungkin selisih jalan sama kita yah, soalnya tadi aku sempat keluar sebentar mencari si ahjussi."

"Ooh..."

Ingin rasanya curhat dengan Leeteuk hyong soal kecurigaan yang terus mengganggu pikiranku, tapi karena Yifang ada di apartemen juga, aku takut dia tidak sengaja mendengar. Setelah beberapa kali nyaris mati, kupikir lebih baik aku keluar saja. Sayang juga kalau karakter game online-ku mati, soalnya levelnya sudah tinggi.

"Hyong, aku mau keluar jalan saja, mungkin ke restonya Hangeng hyong. Jam berapa hyong mau keluar?"

"Tunggu Yifang siap. Mau pakai mobilku? Kami keluar dengan mobil Heechul."

"Oh, bolehlah hyong."

Aku mengambil kunci Ford dari Leeteuk hyong dan keluar apartemen. Hangeng hyong buka restoran tidak jauh dari sini, dan aku sering di dapur membantunya memasak. Aku suka melihatnya memasak, sama seperti aku suka melihat Wookie memasak. Tapi ilmu memasakku tidak pernah bisa menyamai mereka. Ford Leeteuk hyong diparkir di basement apartemen, dan aku mengendarai si putih itu keluar. Sekejap saja aku sudah sampai di ZhongHan House. Seperti biasa, resto itu selalu ramai. Untung masih ada areal parkir yang tersisa untuk Ford ini.

"Halo, Donghae. Sedang santai hari ini?"

Aku langsung disambut senyum dan sapaan ramah dari mamanya Hangeng hyong yang berjaga di balik kasir. Hangeng hyong lumayan mirip mamanya, terutama rambut lurus dan matanya, khas Chinesse sekali. Aku balik tersenyum padanya.

"Iya, ayi. Hangeng hyong ada, kan?" tanyaku membalas sapaannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun