Tapi begitulah adanya. Hendra mau menerima Nirmala, dengan sepenuh cinta, tanpa embel-embel apapun.Â
Meski Nirmala divonis dokter tak bisa memiliki anak.Â
Tak ada satupun pasangan di dunia ini yang tak ingin memiliki anak. Dan tak ada satupun pria yang mau menikahi wanita, tanpa harus punya anak.Â
Rasanya hanya Hendra, orangnya. Laki-laki mana yang mau menikah tanpa harus punya anak.Â
Laki-laki mana yang mau menikahi seorang wanita yang divonis tidak bisa punya anak.Â
Sepertinya seperti mencari jarum diantara tumpukan jerami. Dan jarum itu adalah Hendra.Â
Nirmala adalah cintanya. Nirmala, adalah cinta Hendra, yang tak harus ditumbuhkan lagi dengan bunga dan buah hatinya.Â
Nirmala, adalah cinta yang terus hidup dan tumbuh dalam hatinya. Demikian Hendra membawa Nirmala dalam kehidupannya.Â
Sayang, kalau kita ditanya, nanti aku bilang saja, bahwa kita menikah, memang tak ingin punya anakÂ
Demikian Hendra berkata kepada Nirmala, istri tercintanya, untuk membesarkan hatinya.Â
"Tapi mas, di keluarga kita, tidak mungkin bisa menerima alasan seperti itu" jawab Nirmala.
"Mereka pasti akan marah, dan menganggap kita aneh" sambung Nirmala yang mulai menitikkan mata air dari kedua pelupuk matanya.