Mohon tunggu...
Wildan Ghorbi
Wildan Ghorbi Mohon Tunggu... Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah & Mahasantri Darus-Sunnah

Seorang pelajar yang ingin mengamalkan ilmunya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

jeda

2 Juni 2025   15:52 Diperbarui: 2 Juni 2025   15:52 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jeda

Aku tidak pernah benar-benar selesai menuliskanmu.

Tiap bait hanya serpihan,

Ada yang selalu tertinggal di antara jeda dan jeda.

Seperti hujan yang enggan reda di kota yang kehilangan arah.

Namanya bukan sekadar bunyi,

Ada ruang sunyi yang ditinggalkannya tanpa pamit.

Malam pun turut merunduk ketika aku menyebutnya dalam hati.

Aku hanya ingin ia tahu, bahwa diamku adalah bentuk paling dalam dari cinta.

Nafasku tertinggal di sela kata

Aku lelah berpura-pura biasa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun