Jeda Panjang GTA 6 Bukan Masalah, Tapi Strategi Cerdas

Banyak orang kini sedang bertanya-tanya. Kenapa Grand Theft Auto VI butuh waktu lama? Jeda waktu ini terasa sangat panjang sekali. GTA V telah dirilis pada tahun 2013. Seri barunya akan rilis 26 Mei 2026 (Rockstar Games Newswire). 

Artinya ada rentang waktu hampir 13 tahun. Kondisi ini sangat kontras dengan era dulu. Dulu Rockstar Games bisa merilis banyak seri. Mereka melakukannya dalam rentang waktu yang sama. 

Kini satu game saja butuh waktu lama. Pengembangannya butuh lebih dari satu dekade.

Pandangan umum sering menyalahkan beberapa faktor utama. Salah satunya adalah kesuksesan besar GTA V. Game tersebut memang masih sangat laku terjual. Versi onlinenya juga terus menjadi mesin uang. 

Laporan resmi mengonfirmasi penjualan game ini. Angkanya lampaui 215 juta kopi (Take-Two Interactive). 

Karena itu, banyak orang berpikir Rockstar nyaman. Mereka seolah tak perlu membuat game baru. Uang terus mengalir deras dari game lama.

Ada juga argumen lain soal Red Dead Redemption 2. Game koboi itu adalah sebuah proyek raksasa. Skalanya memang dibuat luar biasa sangat besar. Pembuatannya menyedot banyak tenaga ahli dan waktu. Ini dianggap memperlambat alokasi sumber daya. 

Pengerjaan GTA VI pun menjadi sedikit terhambat. Selain itu, ada faktor internal yang signifikan. Beberapa orang penting telah hengkang dari perusahaan. Mereka adalah Dan Houser dan Leslie Benzies (The Guardian, 2020). 

Kultur kerja di sana juga berubah total. Pemicunya adalah laporan investigasi praktik kerja paksa. Laporan itu muncul pada tahun 2018 (GamesIndustry.biz). 

Semua ini dilihat sebagai kombinasi banyak hambatan. Hambatan itu membuat pengembangan menjadi lebih lambat.

Tapi, apakah itu semua benar-benar sebuah masalah? Mungkin kita perlu mengubah cara pandang kita. Jeda 13 tahun ini bukan keterlambatan biasa.