Aku memggelengkan kepalaku tanda tidak menyetujuinya,"Pertanggung jawabkan perbuatanmu,"ucapku telak yang mulai beranjak menjauh,"Sekarang ikutlah denganku."
"Kemana?"tanyanya yang mengambil celana dan memakainya
"Ckckck....Tentu saja ke rumahmu,aku tidak mau sampai kamu kabur...tobatlah nak."ucapku geleng-geleng kepala lalu pergi dari kamar itu dan menunggunya di luar.
***
Reaksi kedua orang tuanya Riko pasti bisa kalian perkirakan,sang ibu yang syok berat dan akhirnya menangis sedangkan sang ayahnya tengah memberi pelajaran pada anak yang sudah ia besarkan dan di banggakannya.Kedua orang itu sangat kecewa,itu sudah pasti tapi apa mau dikata nasi telah menjadi bubur,akhirnya mereka menanggung malu yang teramat sangat.
Dan untuk keputusan terakhir adalah menikahkan kedua anak tersebut satu bulan kemudian karena takut kandungannya lebih membesar itupun bersifat tertutup,hanya ada kerabat dekat dari kedua belah mempelai yang bisa Risya pastikan hanya terdiri dari 58 orang saja yang hadir.Berhubung Riko dan Regina masih sekolah dan dewan guru sudah tau tentang kondisi Regina akhirnya mereka mengeluarkan keduanya dari sekolah.
Cat:
Bergaul boleh asal jangan kelewatan, memiliki kekasih juga tidak dilarang tapi harus bisa memilah dan menjaga diri.