Mohon tunggu...
Tomi Aliknoe
Tomi Aliknoe Mohon Tunggu... Mahasiswa

Seorang seniman pemula yang haus akan seni

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mentari pagi

6 Maret 2025   20:43 Diperbarui: 6 Maret 2025   20:43 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mentari pagi 

Di pelupuk mentari hangat pagi, terpahat wajah mu sebelum namamu kusebut,

Seperti angin yang lembut menyentuh sukma.

Dalam hening, hatiku berbisik rindu,

Menggenggam bayangmu, tak ingin lepas.

Cintamu seperti matahari pagi,

Hangatnya tak pernah habis menerangi.

Aku tersesat dalam cahayamu,

Namun bahagia, tak ingin kutemukan jalan keluar.

Setiap langkahmu, adalah syair bagi jiwaku,

Setiap senyummu, adalah bait terindah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun