Wajar.
Sistem ini bukan dibuat oleh lulusan IT. Bukan dari perusahaan besar. Bukan dengan promosi mewah.
Hanya sekelompok pustakawan biasa dengan tekad luar biasa.
Tapi satu hal yang jadi kekuatan kami adalah:
kami tidak bicara teori. Kami bicara bukti.
Salah satu peserta seminar bertanya, "Pakai komputer apa, Pak?"
Aku jawab, "Spek minimal. Pentium 3 pun jalan."
Mereka terdiam.
Dan di sanalah, kepercayaan mulai tumbuh.
Bukan karena sistem kami sempurna. Tapi karena kami membuktikan bahwa kemajuan bisa dibangun dari yang paling sederhana, kalau niatnya jelas dan jalannya konsisten.
Â
Bab 22: Menjaga Akar Saat Ranting Bertumbuh
Setelah seminar dan ekspose itu, perubahan mulai terasa.
Satu demi satu perpustakaan mulai menghubungi kami.
Mereka tertarik, mereka butuh bantuan, dan mereka ingin mencoba sistem otomasi kami di tempat mereka.
Sistem mulai menyebar.
Dari satu kampus ke kampus lain. Dari perpustakaan sekolah ke dinas daerah.
Kami menyebut mereka "perpustakaan mitra."
Setiap minggu, ada saja permintaan pendampingan.
Kami harus datang ke lokasi, melihat infrastruktur, melatih staf mereka, menginstal sistem, dan memastikan semuanya berjalan.
Itu pekerjaan besar.