Di era serba digital, kemampuan literasi informasi menjadi kunci utama kesuksesan. Perpustakaan modern kini tidak lagi sekadar tempat membaca.
Hari Rabu ini menunjukkan bahwa perpustakaan tak hanya menjadi tempat meminjam dan mengembalikan buku, tetapi juga menjadi ruang untuk belajar.
Perpustakaan MTsN 1 Bandar Lampung ramai dikunjungi siswa untuk meminjam, membaca, dan mengembalikan buku. Beragam aktivitas literasi berlangsung sepa
Secara keseluruhan, kegiatan hari ini menunjukkan bahwa perpustakaan bukan hanya tempat mencari ilmu, tetapi juga ruang bagi siswa
Hari Buku Dunia 23 April perlu menjadi momentum bagi bangsa Indonesia untuk meningkatkan minat baca.
Hari Rabu ini menunjukkan bahwa perpustakaan tak hanya menjadi tempat meminjam dan mengembalikan buku, tetapi juga menjadi ruang belajar.
Di era digital, apakah kita masih menempatkan membaca sebagai jantung pendidikan? Refleksi seorang kepala sekolah di Hari Buku Sedunia.
Senin, 24 Februari 2025, pagi hari di Perpustakaan MTsN 1 Bandar Lampung dimulai dengan suasana yang tenang dan penuh semangat.
Selasa, 25 Februari 2025: Zifaf, Aliya, dan Gendis kunjungi perpustakaan MTsN 1 Bandar Lampung. Buku keren, sejarah, dan fiksi jadi pilihan hari ini
para siswa tidak hanya datang untuk meminjam dan mengembalikan, tetapi juga menunjukkan bahwa literasi adalah bagian penting dari kegiatan belajar mer
Rita Susanti menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan di madrasah dan belum pernah dilakukan di sekolah atau madrasa
Jumat ini, siswa MTsN 1 Bandar Lampung aktif kunjungi perpustakaan! Buku Qur'an Hadits & kamus jadi favorit, semangat literasi terus tumbuh!
Rabu ceria di Perpustakaan MTsN 1 Bandar Lampung! Antusias siswa meminjam & mengembalikan buku membuktikan semangat literasi terus menyala!
Meski bulan suci penuh kesibukan ibadah, semangat membaca di MTsN 1 Bandar Lampung tetap menyala! Siapa saja yang berkunjung ke perpustakaan?
ganteng pak Carik nduk"bisik yu Min kepadaku setelah pak carik keluar dari ruang perpustakaan ini "maaf pak carik sudah punya istri yu" "eh denger-d
Perpustakaan "24 jam" bermunculan di seluruh Tiongkok, menyediakan tempat yang aman, nyaman, dan tenang tanpa gangguan bagi para pembaca.
Matahari pagi menyelinap melalui celah atap kaca, memantulkan bayangan diagonal di lantai hitam-putih perpustakaan Universitas Gadjah Mada. Purnono be
Buku-buku fisik itu menatap dengan harapan, berharap ada yang mengulurkan dan merasakan magisnya membaca buku cetak
Pustakawan harus kreatif
Pengembangan budaya baca dan peningkatan kecakapan literasi mustahil bisa terlaksana jika tidak dimulai dari lingkungan di Desa. Keberadaan perpustaka