Maka grup sosial yang seolah-olah leisure ini, yang rela berutang dan kerja hingga larut hanya demi satu-dua jam bisa eksis di media sosial dalam foto sedang ngopi di cafe, harus mencari simbol baru, penanda baru yang merepresentasikan citranya: citra grup sosial yang merangkak menggapi mimpi naik kelas; mimpi yang mungkin tidak akan pernah digapai.***
Sebenarnya saya sedang menulis tentang apa ya? :-)
____
Sudah baca yang satu ini? "Tompi, PLN, Kampret-Kentut-Surga dan Lifestyle Sosial-Politik Daring."
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!