Mohon tunggu...
Indira
Indira Mohon Tunggu... Freelancer - -

-

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen Heart to Heart - kisah dua sahabat yang dapat bertelepati

23 Juni 2020   15:11 Diperbarui: 22 April 2021   20:47 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

            "Nggak tahu, tiba-tiba udah jarang ngobrol," jawab Edward malas. Sebenarnya, di dalam hati Edward sekarang, hanya ada setumpuk perasaan bersalah bila berbicara soal Emilda.

            "Kok begitu sama temennya?" kata Mama Edward sambil melihat ke ponselnya, kemudian memberi isyarat sebentar pada Edward karena ternyata teman kantornya menelepon.

            Dalam hati, Edward berharap mamanya itu akan berbicara lama dengan temannya, kemudian pergi dari kamarnya karena urusannya masih panjang, dan melupakan perbincangannya soal Emilda. Nyatanya, tidak. Lima menit kemudian ia kembali ke kamar.

            "Maaf, tadi Tante Eileen menelepon. Kembali lagi ke perbincangan kita sebelumnya, kenapa kamu nggak ngobrol lagi sama Emilda?"

            "Kan ada yang lain juga, Ma, kayak Kayla, dia juga baik," Edward menatap mamanya, berharap mamanya itu akan mengiyakan pernyataan yang baru saja ia sampaikan. Nyatanya lagi, tidak.

            "Kamu dan Kayla berbicara dari mulut ke mulut, tapi kamu dan Emilda..." Mama Edward terdiam sejenak sambil menatap putra sulungnya itu. Kemudian, sambil tersenyum ia pergi keluar dari kamar Edward.

            "Dari hati ke hati. From heart to heart, and that's what make both of you special,"

***

            Maret 2019

            Mil, loe udah denger lagu yang gue kirim kemarin?

            Belum, loe udah?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun