Selain aspek biologis, ada pula pengaruh pada kesehatan mental. Konten yang kita konsumsi menjelang tidur tidak selalu menenangkan.
Jika yang terlihat adalah berita buruk atau komentar negatif, hal itu dapat memengaruhi suasana hati.Â
Namun tidak semua dampak bersifat negatif. Bagi sebagian orang, scroll media sosial sebelum tidur bisa menjadi cara sederhana untuk melepaskan stres.
Melihat video lucu atau membaca cerita inspiratif bisa membantu menurunkan ketegangan setelah seharian bekerja atau belajar.Â
Yang perlu diperhatikan adalah durasi dan jenis konten yang dipilih.
Mengatur batas waktu sebelum tidur bisa menjadi langkah kecil yang penting.Â
Membatasi diri untuk berhenti melihat ponsel setidaknya 30 menit sebelum tidur, memilih konten yang ringan, atau menggantinya dengan membaca buku tipis bisa menjadi alternatif yang lebih sehat.Â
Tubuh tetap mendapat hiburan, tetapi tidak sampai mengorbankan kualitas istirahat.
Kebiasaan scroll sebelum tidur memperlihatkan bagaimana teknologi telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Ia menghadirkan kenyamanan sekaligus tantangan.Â
Menggunakannya dengan sadar adalah kunci agar dunia digital tetap memberi manfaat tanpa mengganggu kebutuhan dasar manusia, yaitu istirahat yang cukup.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI