Setiap orang punya rutinitas malamnya masing-masing sebelum menutup mata.
Ada yang membaca buku, ada yang mendengarkan musik, tetapi bagi banyak anak muda masa kini, kegiatan yang paling sering dilakukan adalah membuka media sosial.
Entah itu sekadar scroll TikTok, melihat Instagram Story teman atau membaca postingan terbaru di Twitter, selalu ada dorongan untuk melakukannya sebelum tidur.
Waktu 5 menit yang diniatkan sering berubah menjadi satu jam bahkan lebih. Padahal tubuh sudah lelah, mata mulai berat, tetapi jari-jemari masih terus bergerak di layar ponsel.
Kebiasaan ini akhirnya menjadi bagian dari pola hidup yang diam-diam dirasakan bersama. Kita tahu butuh tidur cukup, tetapi tetap memilih melihat satu konten lagi sebelum memejamkan mata.
Ada banyak hal yang membuat kebiasaan ini begitu sulit dilepaskan.
Media sosial tidak hanya memberi hiburan, tetapi juga rasa keterhubungan dengan orang lain.Â
Bahkan ketika malam sudah larut, kita masih ingin memastikan diri tetap "hadir" di dunia digital.
Rasa Ingin Tahu dan Kebutuhan Tetap Terhubung
Salah satu pendorong terkuat dari kebiasaan ini adalah rasa ingin tahu.
Pikiran kita selalu mencari sesuatu yang baru, sesuatu yang membuat penasaran.Â
