membisikkannya dalam angin,
menyisipkannya di sela napasmu yang sesak:
bahwa aku mencintaimu,
bahwa aku tak akan pergi.
Selamanya itu mungkin menyakitkan,
tapi aku tak menyesali setiap detiknya.
Karena mencintaimu, bahkan dalam sunyi,
adalah bentuk tertulus dari keberanian:
berdiri di tengah api,
tanpa tahu apakah kau akan datang membawa air.
Aku tahu, kau mencari sesuatu yang belum kutahu,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!