Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Matahari Tertidur

1 Oktober 2022   06:29 Diperbarui: 1 Oktober 2022   06:37 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Matahari Tertidur

==
Seorang terbangun
dan mengetahui matahari lelap di pundaknya
kebisuan merasuk ke seluk jiwa. matanya kabur dan mimpinya terbakar. hari ini gelap, katanya. 

orang orang melihatnya membawa matahari, dan yang paling indah,  saat sinarannya merangkul tubuh daun, suatu sintesa. tapi ia tidak melihatnya. tidak merasakannya.
...
Seorang terbangun dari tidurnya. dan matahari telah pergi. ia ingin menyusulnya tapi waktu telah hitam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun