Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Memotret Hujan

2 September 2022   16:57 Diperbarui: 2 September 2022   17:04 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Memotret Hujan

====

Ada yang bosan dengan hujan, tapi biarkan. ada yang pergi karena hujan, ayo kejarlah. ada yang bimbang dengan hujan, dekaplah. Dan ada yang lupa pada hujan, Kenangannya telah hitam.

Sepotret hujan, menangkap rindu yang tepi, asli dan tenteram. hujan memberi kabar dari jauh, dari siklus tubuh, ruh dan kebangkitan.

Hujan jadi ayat ayat yang jatuh membentang tangan gaib.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun