Rindu dan Impresi (12) :Ujung Lorong
===
Malam merayap, menyelinap bagai tangan gaib yang dingin dan halus. Dada dihunus sepi, diaduk aduk beribu gaduh. Â
Angin diam. ada jeritan di ujung lorong, Â sebelum tiba di perempatan.Â
sepi terus menjalar. malam merayap seperti tangan gaib yang siap menyergap.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!