Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu dan Impresi (11)

23 Mei 2022   20:15 Diperbarui: 23 Mei 2022   20:20 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rindu dan Impresi (11)

====

Aku melihat wajahmu di selembar daun, mungkin tepatnya dari setiap lembar daun yang kutatap, kukenali. 

Aku tak bisa menggambarnya. Bagaimana mungkin aku menggambar cahaya. Hanya tali spirituil yang dapat menjangkaunya.

Mungkin sepele, dari selembar daun seluruh peristiwa terjadi di sana, peristiwa gelap dan telang, siklus kehidupan dan pengabdian. 

Ya,  pengabdian daun begitu nyata, sebelum tuntas kerjanya, sang daun takkan jatuh ke bumi, lalu takdirnya berlanjut. 

Ah.. Apakah bisa kuhabiskan waktuku untuk menatap daun daun?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun