Artikel yang membahas beberapa konsep dan topik utama yang terkait dengan public relations.
Artikel tentang apakah Public Relations harus beradaptasi?
Timo lupa membuat PR Bahasa Indonesia. Ia datang lebih pagi untuk menyelesaikannya di kelas. Namun, ketahuan Bu Guru. Hukuman apa yang diterimanya?
Timo lupa membuat PR Bahasa Indonesia. Ia datang lebih pagi untuk menyelesaikannya di kelas. Namun, ketahuan Bu Guru. Hukuman apa yang diterimanya?
Timo lupa membuat PR Bahasa Indonesia. Ia datang lebih pagi untuk menyelesaikannya di kelas. Namun, ketahuan Bu Guru. Hukuman apa yang diterimanya?
Menjadi jurnalis di awal akan baik untuk pengembangan karier berikutnya. Setidaknya di duniua jurnalisme akan mendapat banyak pengalaman yang berguna.
Dari situlah tampak gambaran sentiment analysis dimana tone-nya akan memperlihatkan kemana arahnya. Apakah negatif atau positif.
Seorang PR yang memiliki kemampuam komunikasi simpatik dan empatik yang baik
Mari kita kaji kembali apakah pemberian rengking di sekolah itu perlu. Kita adakah penelitian, tanya para murid dan mahasiswi/a di seluruh negeri.
Pembelajaran di sekolah selalu identik dengan pekerjaan rumah atau yang biasanya disingkat PR.
Dalam artikel kali ini, penulis akan menjabarkan beberapa strategi yang diterapkan oleh perusahaan tokopedia saat tengah dilanda oleh krisis ini.
Dulunya, PR diberikan untuk meningkatkan rasa nasionalisme anak muda Jerman setelah Perang Dunia II
PR, tentu perlu! Salah besar jika beranggapan Pekerjaan Rumah (PR) dianggap beban.
Memperhatikan kebutuhan belajar murid. Melalui penugasan berdiferensiasi akan membuat kompetensi murid berkembang sesuai kodratnya.
Pr Matematika menemani hari-hari kami. Denda 5 ribu membayangi langkah kami dan menjadi hantu di gelap malam.
Pemerintah Surabaya berencana meniadakan PR di Sekolah mulai 10 November mendatang. Bagaimana pendapat pelajar yang sedang mendalami ilmu pendidikan?
Apalagi jika jam terakhir tiba, lalu bel atau lonceng sekolah tiba, dalam hati "yes akhirnya dijadikan PR." Harus senang atau mengutuk?
Zaman saya sekolah dulu, anak-anak punya banyak waktu untuk bermain di luar rumah, terlebih zaman itu belum ada gadget.
Pertimbangan masih perlunya ada PR namun dibatasi agar setiap malam murid dibiasakan menyiapkan buku pelajarannya, dan mengerjakan PR pekan lalu