Jangankan pensiun, untuk hidup saja bagi generasi sandwich sudah untung banget. Bisa memenuhi kebutuhan tanpa minus saja merupakan prestasi.
Sandwich Generation sering jadi korban ekspektasi,baik dari keluarga maupun diri sendiri
Strategi generasi sandwich untuk menikmati pensiun agar tidak hanya menjadi mimpi. Diperlukan kesabaran, strategi dan kerja keras serta keberuntungan.
Artikel ini mungkin hanya selembar suara di antara deru kebijakan yang kompleks. Tapi saya percaya, selama kita masih menulis, bersuara & berdiskusi.
Gagal di usia 30 tak hanya soal karier mandek, tapi juga beban menjadi tumpuan orang tua dan anak sekaligus.
"Meratapi nasib tak akan mengubah apapun. Yang kita butuhkan hanyalah keberanian untuk bangkit." - Tjiptadinata & Roselina
Cewek kuat pun bisa lelah. Saat sore tiba, terkadang kami hanya ingin deep talk dan pelukan dari orang terkasih untuk mengembalikan kekuatan itu.
Mungkin kita tak bisa mengubah masa lalu Gen Z. Tapi kita bisa memastikan bahwa Gen Alpha tumbuh lebih siap, lebih tangguh, dan lebih utuh.
Ketimpangan antara carport mewah & rumah mungil bersubsidi bukan sekadar urusan properti. Ini menyentuh isu yang lebih dalam tentang keadilan spasial.
Pasca guru honorer jadi ASN jalur PPPK, bagaimana caranya mengelola gaji pertama? (Dok. Kompas.id)Tak bisa dipungkiri, profesi guru kerap berada di po
Kata “pensiun” sering kali identik dengan ketenangan hidup di usia senja: bangun tanpa alarm, menyiram tanaman, membaca koran sambil menyeruput kopi,
Kisah nyata generasi sandwich yang harus dewasa terlalu cepat demi menopang dua sisi hidup.
Terhimpit di dua arah, tapi tetap tegar. Inilah kisah cinta dan perjuangan generasi sandwich: mencintai, mendidik, dan bertahan.
pekerjaan mereka sebagai manusia kemanusiaan(relawan kemanusiaan) telah membentuk kepribadian mereka untuk peka terhadap isu kemanusiaan yang tak sel
Tapi tolong, jangan cuma lihat kami sebagai mesin penghasil uang. Kami juga butuh dimengerti. Didengar. Dan sesekali... dipeluk, bukan dimintai lagi.
Pernah merasa terjepit di tengah-tengah? Bukan karena macet di Jakarta, tapi karena harus menanggung beban keuangan dua generasi sekaligus: orang tua
Nasib kehidupan tua sering kali menjadi hal yang dikhawatirkan dengan penghasilan yang pas-pasan. Lalu harus gimana?
Sebab jika pikiran, sikap, perkataan, dan tindakan kita dalam hidup sehari-hari sudah tidak sejajar / selaras, dapat menyebabkan masalah.
Artikel reflektif untuk kamu yang berada di tengah tekanan generasi sandwich, menopang orang tua dan anak sekaligus, tapi lupa mempersiapkan masa tua.
Waktu luang bukan untuk dibuang! Ubah jeda jadi peluang, isi dengan kreasi, edukasi, dan aksi yang bikin hidup makin berarti.
