Hak veto di PBB awalnya untuk cegah perang besar, kini jadi alat lima negara besar memblokir keadilan, termasuk perlindungan rakyat Gaza
Siang yang malang.Paras Fatima tampak gamang.Berdiri tergopoh menengadah ke langit kelam.Cahayanya redup tak lagi pernah terang benderang.Berkilau pun
Eropa & AS geram atas serangan ganda Israel ke RS Gaza & tewaskan jurnalis. Dunia kian gusar, hukum internasional dipertaruhkan.
Meski digoda dengan propokasi laut Ambalat, namun Presiden Prabowo menjawabnya dengan aksi kemanusiaan melalui operasi airdrop di langit Gaza.
Waktu bukan lagi garis yang mengalir, melainkan simpul yang terus mengencang di leher. Sejak 7 Oktober 2023, langit dan tanah di sini kehilangan perca
Indonesia untuk kemanusiaan
Pencaplokan Gaza
Gaza, Politik, Kelaparan, MuslimKelaparan yang terjadi di Gaza Palestina merupakan masalah dunia, sudah semestinya menjadi perhatian publik
Anda memfasilitasi kelaparan massal di Gaza. Anda tahu apa yang terjadi, karena banjir bukti selama 21 bulan, dan karena pelakunya - teman Anda
Seruan mendesak untuk pemimpin Arab dan Islam agar menghentikan kelaparan mematikan di Gaza. Ribuan warga, termasuk anak-anak, meninggal. sekarang!
Gencatan senjata ini demi kemanusiaan dan juga demi menyelamatkan kehidupan warga sipil di Gaza. Sebab biasanya kedua belah pihak melanggar gencatan
Dukungan untuk warga Gaza terus berdatangan, yang terbaru, ada relawan Konvoi Global ke Gaza, namun di Mesir harus tertahan, pasti ada jalan lainnya
Mana teriakan lantang HAM yang selama ini dikobarkan?! Kenapa bagi Gaza dan Rohingya, HAM tak berlaku?! Kemana perginya rasa kemanusiaan...?!
Ribuan anak telah kehilangan nyawa, bukan hanya karena bom, tetapi karena kelaparan dan penyakit yang seharusnya bisa dicegah.
Protes langsung seperti ini efektif untuk menarik perhatian, terbukti dari liputan media dan perbincangan di X, tetapi perubahan kebijakan memerlukan
Di dalam momentum tujuh dekade (70 tahun) Konferensi Asia-Afrika, perlu didorong langkah yang lebih progresif.
Perang Gaza yang terus berlanjut menimbulkan dampak psikologis yang mendalam, baik bagi orang dewasa maupun anak-anak.
Perjanjian genjatan senjata sudah lewat, karena penduduk Gaza diserang kembali memakan ratusan nyawa meskipun di bulan Ramadhan, Zionis tak peduli itu
Mungkin demua sepakat pembiaran terhadap penganiayaan seperti bombardir orang yang lemah adalah tidak baik
