Mohon tunggu...
Widodo Judarwanto
Widodo Judarwanto Mohon Tunggu... Penulis Kesehatan

Dr Widodo Judarwanto, pediatrician. Telemedicine 085-77777-2765. Focus Of Interest : Asma, Alergi, Anak Mudah Sakit, Kesulitan Makan, Gangguan Makan, Gangguan Berat Badan, Gangguan Belajar, Gangguan Bicara, Gangguan Konsentrasi, Gangguan Emosi, Hiperaktif, Autisme, ADHD dan gangguan perilaku lainnya yang berkaitan dengan alergi makanan.www.klinikdrwidodo.com

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Parenting Islam, Strategi Persiapkan Anak Hadapi Berita Gaza

15 April 2025   08:45 Diperbarui: 15 April 2025   19:12 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi dan editing pribadi

Perang Gaza yang terus berlanjut menimbulkan dampak psikologis yang mendalam, baik bagi orang dewasa maupun anak-anak. Dalam menghadapi situasi ini, orangtua perlu memiliki pendekatan parenting yang tepat, terutama dalam konteks parenting Islam, agar anak-anak dapat menyikapi peristiwa tersebut dengan pemahaman yang sehat, penuh kasih sayang, dan tanpa menumbuhkan rasa takut yang berlebihan. Artikel ini akan membahas bagaimana parenting Islam yang berlandaskan pada sunnah Nabi Muhammad SAW dapat diterapkan dalam membantu anak-anak menghadapi berita perang Gaza, baik di rumah, di sekolah, maupun melalui media sosial.

Perang Gaza telah menjadi topik yang mengkhawatirkan di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Dengan maraknya akses informasi melalui media sosial dan berita online, anak-anak semakin terpapar dengan gambar dan cerita tentang kekerasan dan penderitaan. Sebagai orangtua Muslim, penting bagi kita untuk mengajarkan anak-anak kita tentang empati, kesabaran, dan keteguhan hati dalam menghadapi situasi sulit seperti ini. Parenting Islam memberikan pedoman yang jelas untuk mengelola emosi anak, terutama saat mereka terpapar dengan informasi yang menakutkan atau membingungkan.

Sebagai orangtua, kita juga harus mengenalkan anak-anak kepada nilai-nilai Islam yang menekankan pentingnya kedamaian, kasih sayang, dan rasa tanggung jawab sosial. Pengajaran nilai-nilai ini sangat penting agar anak-anak tidak hanya memahami kondisi dunia secara baik tetapi juga belajar untuk berdoa dan berharap kepada Allah SWT. Hal ini tentu saja memerlukan pendekatan yang penuh kasih, dengan melibatkan mereka dalam percakapan yang sesuai dengan usia mereka dan mengarahkan mereka untuk melihat peristiwa tersebut dari perspektif yang lebih luas dan penuh hikmah.

Dalam ajaran Islam, Nabi Muhammad SAW memberikan contoh parenting yang sangat bijaksana dalam mendidik anak-anak. Nabi Muhammad mengajarkan kita untuk menyayangi, mendidik dengan penuh kasih sayang, serta menjelaskan kepada anak tentang dunia ini dengan cara yang lembut dan sesuai dengan usia mereka. Sunnah Nabi menunjukkan pentingnya komunikasi terbuka dengan anak, termasuk dalam menghadapi peristiwa besar seperti perang atau bencana. Dalam konteks perang Gaza, orangtua dapat menerapkan cara-cara Nabi untuk memberi penjelasan yang sederhana tetapi penuh makna, dengan mengingatkan anak-anak bahwa Allah SWT Maha Pengasih dan Penyayang.

Tips Parenting Islam di Rumah

Di rumah, orangtua dapat menerapkan strategi parenting Islam dengan mengajarkan anak-anak untuk berdoa dan memohon keselamatan untuk saudara-saudara kita yang berada di Gaza. Mengajarkan anak-anak untuk berempati dan peduli terhadap sesama yang menderita adalah hal yang sangat penting. Orangtua dapat menjelaskan bahwa meskipun kita jauh dari mereka, doa kita bisa menjadi sarana bagi mereka untuk mendapatkan bantuan Allah SWT. Selain itu, orangtua juga dapat menunjukkan contoh sikap sabar dan tawakal dalam menghadapi segala ujian hidup, termasuk situasi perang yang sulit dipahami oleh anak-anak.

Orangtua juga dapat memberikan pengertian tentang pentingnya menjaga kedamaian, baik di dalam keluarga maupun di masyarakat. Anak-anak perlu diajarkan bahwa kekerasan bukanlah solusi, dan bahwa perdamaian serta kasih sayang adalah hal yang sangat dihargai dalam Islam. Dalam konteks ini, orangtua perlu memberikan contoh nyata melalui sikap mereka sehari-hari, seperti berbicara dengan lembut, menghindari kekerasan, dan menjaga hubungan yang harmonis dalam keluarga.

Strategi Parenting Islam di Sekolah

Di lingkungan sekolah, anak-anak sering kali menerima informasi dari teman-teman mereka yang mungkin lebih mengetahui atau lebih terbuka tentang peristiwa-peristiwa besar yang terjadi di dunia, termasuk perang Gaza. Sebagai orangtua, sangat penting untuk berdiskusi dengan pihak sekolah untuk memastikan anak-anak tidak terpapar informasi yang salah, berlebihan, atau mengandung unsur ketakutan dan kebingungan. Sekolah dapat menjadi tempat yang baik untuk menanamkan nilai-nilai Islam tentang kedamaian, empati, dan pentingnya menjaga ukhuwah Islamiyah (persaudaraan) di antara sesama umat Muslim. Dengan mendekatkan mereka pada ajaran Islam, anak-anak diajarkan untuk tidak hanya fokus pada ketakutan, tetapi juga pada harapan dan rasa persaudaraan di tengah kesulitan.

Selain itu, pendidikan agama yang diberikan di sekolah dapat memperkuat keyakinan anak bahwa segala peristiwa yang terjadi di dunia ini adalah atas izin Allah, dan bahwa Allah selalu bersama hamba-Nya yang bersabar dan bertawakal. Mengajarkan anak-anak untuk menerima segala kenyataan dengan penuh keimanan dan keyakinan kepada takdir akan membentuk karakter yang lebih positif dan tahan banting. Dengan cara ini, anak-anak tidak hanya merasa khawatir atau takut menghadapi peristiwa seperti perang, tetapi mereka akan memahami pentingnya berdoa dan bertawakal kepada Allah dalam menghadapi situasi sulit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun