KAMU SUKA FLEXING? SEBAIKNYA LIHAT AKIBATNYA, SEBELUM MENYESAL
Rahasia Menjaga Diri di Era Narsisme Digital! Bagaimana Mahasiswa Menghadapi Tantangan Flexing di Media Sosial? Temukan Solusinya di Artikel ini!
Social climber secara sederhana diartikan sebagai perilaku seseorang yang ingin menciptakan "citra" mewah atau kaya raya agar merasa dipandang
Mau tau remaja saat ini akibat dari media sosial?
Apa itu Flexing dan bagaimana kaitan serta pandangan dari sisi Sosiologi?
flexing menjadi trend yang mengasyikkan, tetapi kita harus tau dampak negatif bagi remaja saat ini.
Flexing di media sosial terhadap remaja merupakan fenomena yang semakin marak terjadi seiring dengan perkembangan teknologi
Flexing, atau sering disebut "stunting" dalam bahasa gaul, memiliki arti suatu tindakan memamerkan harta benda seperti kekayaan materi
Fenomena flexing pada remaja adalah fenomena yang muncul di era digital dan telah menjadi semakin umum di kalangan generasi muda saat ini
Di era globalisasi sekarang, media sosial telah menjadi lebih dari sekadar alat komunikasi
Fenomena "flexing" ini mencerminkan krisis solidaritas dan moralitas, karena mirip seperti kebiasaan masyarakat primitif dan feodal
flexing di dunia perkuliahan sebagai ajang pengakuan kelas harus dipertimbangkan antara kualitas dan kuantitas mahasiswa
fenomena flexing di media sosial yang sedang marak terjadi
Sikap Memamerkan Kekayaan di Sosial Media diperkirakan akan memicu orang lain meniru dan berdampak meningkatkan risiko perilaku judi online.
Dengan kontroversinya konten berbau flexing, kerap lebih cepat buming dikarenakan fasilitas pendukung yang banyak digemari
Lalu perilaku apa yang bisa kita tularkan dalam kaitan mengenalkan financial freedom pada anak kita?
Lalu bagaimana seorang ASN dapat menerapkan gaya hidup flugal living?
Tontonan konsumerisme dan hedonisme akan melemahkan daya juang
Akhir-akhir ini kasus memamerkan kekayaan (flexing) dan kekerasan kerap sering terjadi di Indonesia.
Ada juga sekelompok orang kaya yang sebenarnya tidak terlalu terlihat di media sosial. Mengapa mereka tidak melakukan "flexing" kekayaan mereka?