“Berawal dari pertemuan singkat"
Di sela gerimis, menjelajah waktu, menemukanmu, menemukanku.
Setiap pertemuan adalah takdir, tak ada yang datang tanpa alasan.
Siapa yang tidak terharu melihat senyum sumringah dan antusiasme anak-anak SDN Banjar Bendo, Sidoarjo, saat bertemu dan berjabat tangan dengan Preside
Sepasang kekasih terpisah karena takdir dan pasrah jalani hidup masing masing
Aku percaya mendoakan adalah bahasa cinta paling indah
Siapakah sosok Rio sebenarnya?
Perasaan besok bertemu bos baru
Dua malam sebelum bertemu Dyah, aku melihat diriku di hadapan cermin seperti boneka mainan. Yang kadang dipuja sering ditendang dan dicampakkan sesuka
Pentingnya untuk menjaga silaturahmi dengan sahabat meski berjauhan tidak ada alasan untuk tidak komunikasi langsung atau via gawai
Singkat Cerita, belum aku masuk ke area pesta, di area parkir depan jalan Kurnia aku bertemu Makmur dan Ali. Kami pun segera berjalan ke area pesta#
Pertemuan sahabat yang punya hobi seni melukis memberikan inspirasi dalam mengisi kesibukan setelah purna tugas.
"Apa yang salah dengan kita?"
Tanda tanya kini bertanya-tanyaSampai kapan mereka harus bertanya
Usai riuh yang memekakkan diantara simpang siur kata, kembali larut dalam hening yang dalam
Menemukan diri, menyadari. Pada pantul kaca, mata bertemu mata. Menduga telah bertemu.
Berbahagialah, di duniamu sendiri sungguh, biarlah ini yang terakhir.
Detak berputar tandanya waktu. Malam sunyi enggan berlalu.