Mohon tunggu...
Tiyarman Gulo
Tiyarman Gulo Mohon Tunggu... Penulis

Menulis adalah jalan cuanku!

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Sakit Gigi Sampai Cenat Cenut? Curhatin Aja ke Odontologi Forensik, drg. Fery Setiawan, M.Si

17 Oktober 2025   12:15 Diperbarui: 17 Oktober 2025   12:15 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Sakit Gigi (pixabay.com/geralt)

"Lebih baik sakit hati daripada sakit gigi."

Serius, siapa sih pertama kali yang bilang begitu? Mungkin dia baru saja diputusin pacar, tapi giginya sedang sehat-sehatnya. Karena kalau dia lagi cenat-cenut sampai ke ubun-ubun, mungkin kalimat itu bakal direvisi jadi,

"Lebih baik gagal cinta, asal jangan gusi bengkak."

Sakit gigi bukan hal sepele. drg. Fery Setiawan ajak kita curhat dan belajar pentingnya merawat gigi agar hidup lebih sehat dan percaya diri. - Tiyarman Gulo

Ketika Cenat-Cenut Itu Menyerang Tanpa Ampun

Kamu pernah ngerasain sakit gigi yang sampai bikin kepala berdenyut kayak genderang perang?

Yang kalau mau makan jadi ragu, mau senyum jadi males, dan mau tidur pun rasanya kayak ada tukang las nginjek pipi dari dalam?

Sakit gigi itu aneh. Luka di lutut bisa diobati, pilek bisa disembuhkan, tapi kalau urusannya gigi... duh, cuma kamu dan Tuhan yang tahu seberapa sabar kamu diuji malam itu.

Banyak orang bilang sakit gigi itu kecil, tapi efeknya besar. Coba bayangin, kamu lagi mau presentasi, udah siap pakai kemeja rapi, tapi gigi graham kamu berdenyut kayak lampu disko. Atau kamu lagi makan bakso, tiba-tiba rasa nikmat berubah jadi nyeri luar biasa di satu titik, dan sedetik kemudian kamu jadi filsuf dadakan, merenungkan kenapa manusia punya gigi tapi nggak bisa milih yang nggak bolong.

Drama Sehari-hari yang Terlupakan

Lucunya, banyak orang menganggap sakit gigi itu penyakit yang "nggak penting-penting amat".

Padahal, di balik rasa cenat-cenut itu, ada sistem saraf kompleks yang terhubung langsung ke otak.

Makanya, ketika satu gigi bermasalah, sinyal nyerinya bisa terasa sampai ke kepala, leher, bahkan telinga.

Gigi bukan sekadar alat kunyah. Ia bagian dari sistem pertahanan tubuh. Saat ada lubang kecil di gigi, bakteri bisa masuk dan bikin infeksi di saraf. Itulah yang bikin sakitnya berdenyut dan menjalar. Kadang, sakit gigi bisa menandakan masalah yang jauh lebih serius di dalam tubuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun