Mohon tunggu...
Hermon AristonGinting
Hermon AristonGinting Mohon Tunggu... Quality Assurance

Saya bekerja di bidang IT, tapi saya suka belajar politik dan Psikologi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

cinta

21 Agustus 2025   12:34 Diperbarui: 21 Agustus 2025   10:45 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hari itu tahunnya 2009 , Baju yang melekat ditubuh putih abu-abu kita di dipertemukan dalam satu ruangan karena mata pelajaran Agama.
aku memanggilmu tapi bukan menyebut namamu,kamu memandangku sinis karena kita belum pernah sebelumnya berkenalan. 

tapi aku kenal kamu ,dari cerita banyak orang kamu adalah orang sedang di dekati oleh temanku.

hari -hari begitu begitu saja kita lalui, tidak ada perasaan apapun diantara kita.

waktu terus berputar, kita berada dalam dalam satu kota menempuh pendidikan yang berbeda, facebook kala itu sangat ngetren 

dikalangan anak muda dan kita kembali bertemu disana, di facebook. aku menyapamu dengan sedikit rayuan di kolom komentar tapi 

kali ini aku menyebut namamu 'CINTA'. 

CINTA, satu kata yang memulai percakapan kita, anehnya aku selalu menunggu balasan komentar dan pesanmu di Facebook ,

karena kamu terbatas sekali memakai Handphone kala itu, membuatku setiap weekend harus begadang di warnet menunggu chating dari mu.

Hubungan ini terus berlanjut tanpa pernah bertemu sekali pun.

kita sudah seperti orang pacaran saja tapi hanya dalam dunia maya, bahkan yang paling mengenaskan aku tau waktu itu kamu sudah memiliki teman laki-laki, hahaha sedikit aneh memang tapi aku juga merasa sepi disaat tidak dapat kabar darimu.

Puncaknya  dua tahun kemudian ketika kamu wisuda, aku juga memilih untuk tidak hadir di wisuda mu bukan karena takut tapi menjaga hati supaya tidak sakit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun