Bayu menangis ketika dipaksa melakukannya oleh WO ditangkap saat menghadapi Kamboja di final Kategori A di bawah 45 kg putra.
Dari kejauhan datanglah bayu yang memanggil, Menyapa hati yang terdiam dalam kerinduan, Ia mengisahkan kisah yang terpendam.
Pagi buta, burung-burung berkicau pindah dari ranting ke ranting
Siang yang garang Deru sang bayu menyapa bunga-bunga layu
Apapun jenis undangannya, anggota legislatif harus siap sedia meluangkan waktu untuk bisa hadir
Cerpen tentang seorang guru yang tidak sengaja bertemu dengan mantan muridnya yang sudah mempunyai usaha sendiri
"Akan tepat pada waktunya" dan jangan khawatir bila sesuatu itu memang pantas untuk kita ia akan tiba di waktunya sekeras apapun kita berusaha bila
sang bayu tiba, dan saat melewati ladang, Sepertinya tidak berhenti di mana pun
Sepatu teman-temannya Bayu, bila dibereskan di rak sepatu jadi terlihat bagus , bersih dan tercium segar wangi.
Ini gelombang pertama. Butuh keseimbangan untuk mendayung perahu di tengah gelombang laut penuh misteri. Hingga sampai pada tujuan yang melegakan.
Menyatu dengan alam, bagi kita yang sadar kesehatan jiwa, akan menjadi sarana healing dan detoksifikasi otak dan pikiran.
Para angin di berbagi penjuru dunia, bertiup dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah. Mereka menyampaikan salam dari ketulusan hati para insan,
Cinta nyatanya tidak harus memiliki. Limpahan kasih sayang antara Btari dan Bayu lebih dari cukup untuk melalui waktu berharga di usia senja
Menunggu seseorang yang tidak pasti, kelihatannya mustahil, namun siapa sangka, kemustahilan itu bisa menjadi nyata
Tantangan memang selalu ada namun harapan, baru setiap hari.
Hidup itu aneka rasaAda naik turunnya, ada juga tenang dan kacautetap bersyukur....
Puisi kritik sosial tentang keadaan masyarakat Indonesia.
Ketika pertarungan berdarah itu tidak hasilkan apa-apa yang ada kesedihan semua orang
Kawan, selalu optimis ya meskipun hari-hari tak selalu manis.