Tri Bayu Aji Saputro: Anak Desa yang Membangun Mas Bayu Group dari Nol
Tidak semua anak muda berani mengambil jalan berbeda. Namun, Tri Bayu Aji Saputro atau akrab disapa Mas Bayu, membuktikan bahwa mimpi besar bisa lahir dari desa kecil di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Lahir pada 3 Oktober 2001 di Desa Randusari, Pagerbarang, Tegal, Mas Bayu tumbuh dalam keluarga sederhana. Ayahnya, Agus Riyanto, dan ibunya, Kasih, mendidik dengan nilai kerja keras, kejujuran, dan semangat gotong royong. Nilai-nilai itu kelak menjadi pondasi kuat dalam membangun bisnis.
Awal Mula Perjalanan
Selepas menempuh pendidikan di SDN Randusari 1, SMP Negeri 1 Pagerbarang, hingga SMA Negeri 1 Pagerbarang, Mas Bayu memilih jalur wirausaha ketimbang mencari pekerjaan kantoran. Ia percaya, anak muda desa juga bisa mandiri dan berdaya jika berani memulai.
Berawal dari usaha kecil-kecilan, Bayu terus belajar tentang manajemen, marketing, dan leadership. Hingga pada akhirnya, lahirlah PT Mas Bayu Group sebagai payung bisnis yang ia dirikan, membawahi berbagai lini usaha, salah satunya kuliner.
Punokawan Chicken & Burger
Brand kuliner pertama yang lahir dari tangan dinginnya adalah Punokawan Chicken & Burger, berdiri di depan Balai Desa Randusari. Menu ayam goreng crispy dan burger ala lokal dengan empat varian saus khas (keju, mayo, black pepper, dan barbecue) berhasil mencuri hati pelanggan.
Tagline “Enak Ora Karuan” menjadi identitas unik yang merepresentasikan cita rasa sekaligus kedekatan dengan budaya Jawa.
Tak hanya sekadar bisnis, Punokawan Chicken & Burger juga membuka lapangan kerja baru bagi pemuda desa sekitar.