Disclaimer, untuk semua karya fiksi saya: "Cerita ini adalah karya fiksi. Nama, karakter, tempat, dan kejadian adalah hasil imajinasi penulis. Jika ada kesamaan dengan kejadian atau tokoh nyata, itu hanyalah kebetulan semata."
8. Sabtu, 11.30 WIB, Pipis di Terminal
Terminal Langlang Buana, di kaki Gunung Pokok Dua, Bayu dan teman-temannya harus berganti angkutan. Menuju basecamp Situnggal, pos pendakian Gunung Pokok Dua yang terletak di kawasan wisata khas pegunungan. Ramai hiruk pikuk suasana terminal pagi itu, lebih sibuk dari hari biasanya. Maklum, akhir pekan banyak pelajar maupun pekerja yang pulang kampung dari kostnya di kota. Lumayan sudah ramai sepagi ini.Â
Anak-anak turun dari bus jalur utama. Bergegas mereka menuju teras terminal jurusan bus lokal ke Cemara Hijau, lokasi tempat basecamp pendakian berada. Anak anak masih juga belum menaiki mobil bus tanggung, bus dengan kapasitas 30 an penumpang, mereka masih asyik di luar bus menikmati keindahan terminal Pak kernet sibuk teriak-teriak menawarkan jurusan bus mereka.
'Pokok Dua mas, basecamp 1 opo  basecamp 2?' Tanya sang kernet pada Bayu dan teman-temannya.
'Cemara Hijau mas' Â Bayu menanggapi
'Ayo masuk, sebentar lagi berangkat, sini, tasnya biar saya taruh di bagasi. Berapa orang ini kok banyak sekali?'
'5 orang pak, 3 laki-laki, dan 2 perempuan'