Mohon tunggu...
Budi Satria Dewantoro
Budi Satria Dewantoro Mohon Tunggu... Praktisi Hukum

Dekat dengan isu hukum-HAM, human security, kepolisian, penggemar sepak bola, peminat budaya, dan penikmat kuliner Nusantara.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kalam Bayu Harumkan Longikis di Piala Soeratin U-13 Paser

27 Juni 2025   20:45 Diperbarui: 27 Juni 2025   20:45 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kalam Bayu  angkat trofi juara Piala Soeratin U-13 Zona Paser  dengan penuh euforia. (Dok. FOSSKA Kaltim)

Rabu (25/6/2025) pagi, Stadion Tapis Tanah Grogot menjadi saksi lahirnya juara baru Piala Soeratin U-13 Askab PSSI Paser. Di atas rumput hijau yang masih menyimpan embun, dua tim muda bersiap menuntaskan takdir: Kalam Bayu Tempow dari Desa Semuntai, Kecamatan Longikis menghadapi Tekale Putra dari Longkali dalam laga final.

Sejak peluit pertama dibunyikan, laga langsung bergulir panas. Kedua tim bermain terbuka, saling serang dari sektor sayap. Lini depan dipenuhi aksi eksplosif penuh determinasi, tetapi justru dari kecerdikan Zaelani Aqli, gol pertama tercipta—sebuah tembakan yang membelah malam jadi terang, membawa Kalam Bayu Tempow unggul 1-0.

Babak kedua jadi panggung ujian mental. Tekale Putra tampil lebih menekan, namun tekanan berbalik petaka. Sebuah gol bunuh diri memperbesar keunggulan Kalam Bayu menjadi 2-0. Meski Tekale sempat memperkecil ketertinggalan, peluit panjang menutup laga dengan skor 2-1.

Kemenangan ini bukan sekadar trofi zona, tetapi tiket emas ke level provinsi—Piala Gubernur Kalimantan Timur yang akan digelar 14 hingga 27 Juli 2025 di Samarinda. Harpiansyah, pelatih kepala Kalam Bayu, mengaku bangga dengan perjuangan anak asuhnya. “Beberapa dari mereka sudah punya pengalaman main di tingkat provinsi dan nasional. Tapi yang terpenting, semangat dan kerja tim mereka luar biasa,” ujarnya.

Apresiasi juga datang dari Ketua FOSSKA Paser, Andi Assegaf, yang menyebut Desa Longikis Semuntai dan Longkali sebagai ladang emas talenta muda. “Pembinaan usia dini di sini konsisten. Bakat anak-anak sudah terbentuk sejak kecil, ditambah jam bermain yang tinggi dan pelatih yang berdedikasi,” ucapnya.

Takale Putra mencatatkan Arif sebagai Top Scorer turnamen, sementara Brian dari Taruna Paser menyabet predikat Best Player. Sedangkan best Goal Keeper jatuh ke tangan penjaga gawang Kalam Bayu Tempow Semuntai.

Perjalanan belum usai. Kalam Bayu Tempow masih harus menantang gelombang yang lebih besar, mewakili Bumi Daya Taka di seri provinsi Kalimantan Timur. Namun satu hal telah mereka buktikan: mimpi dari desa pun mampu mengguncang panggung nasional—asal ada nyali dan nyawa sepak bola. Semangat mereka mencerminkan semboyan Kabupaten Paser, “Olo Manin Aso Buen Si Olo Ndo”—masa depan harus lebih baik dari sekarang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun