Mohon tunggu...
Syahrul Chelsky
Syahrul Chelsky Mohon Tunggu... Lainnya - Roman Poetican

90's Sadthetic

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen (IL) | Di Halte Ini

28 Maret 2020   16:36 Diperbarui: 28 Maret 2020   18:22 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kin!"

"Iya. Iya. Jadi gini... kakiku bau, apalagi jempol kakiku. Terus aku juga sering ileran kalau lagi tidur."

"Hah? Gimana? Gimana?"

"Ya begitu deh. Udah denger sendiri kan?

Aku sempat terdiam beberapa saat. Ingin sekali rasanya aku memeluk perempuan yang berada di hadapanku itu. Yang dengan kejujuran-kejujuran kecilnya, serta cara berpikirnya yang seringkali tidak bisa aku tebak telah membuat aku jatuh hati berkali-kali kepadanya.

"Itu aja?"


"Iyalah. Soalnya aku pernah baca berita di internet. Katanya ada seorang suami yang menceraikan istrinya karena kaki istrinya bau. Aku nggak mau suatu waktu kamu meninggalkan aku karena terlambat mengetahui kalau kaki aku bau."

Aku langsung tertawa mendengar penjelasannya yang nyaris tidak masuk untuk bisa aku cerna.

"Sudah dulu ya, Pacarku. Izinkan pacarmu ini untuk menyelesaikan laporannya."

Itu adalah hari yang tidak akan pernah aku lupakan. Hari di mana aku dan Kinan telah secara resmi berpacaran. Kinan yang selalu berhasil untuk membuatku tersenyum, aku memilikinya hari itu.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun