Mohon tunggu...
Syahrul Chelsky
Syahrul Chelsky Mohon Tunggu... Lainnya - Roman Poetican

90's Sadthetic

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen (IL) | Di Halte Ini

28 Maret 2020   16:36 Diperbarui: 28 Maret 2020   18:22 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Apakah saya terlihat seperti buruh bangunan?"

"Hahaha. Santai dong, Mas."

Aku hanya melemparinya dengan tatapan heran.

Kemudian aku melihat ia mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya. Semacam sebuah kado.

"Ya ampun!" katanya agak keras.

Aku menoleh. Sementara ia mengalihkan pandangannya ke arah pulpen yang aku gunakan untuk menulis.


Tanpa bertanya terlebih dahulu, ia mengambil pulpen itu dari tanganku dengan cepat.

"Apa-apaan ini!?" aku membentak namun agak terlambat.

Seketika ia menjauhkan pulpen itu dari jangkauanku sewaktu aku mencoba untuk mengambilnya kembali.

"Nanti dulu. Aku mau pinjam buat nulis alamat sama ucapan selamat  ulang tahun buat teman aku."

"Bukannya Mbak juga bawa tas, masa di dalamnya tidak ada pulpen?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun