Kelembutan dalam merawat diri adalah kekuatan yang paling elegan.
Pelajaran
1. Jaga Pagar Kebiasaan:
Prioritaskan tidur yang nyenyak dan kelola stres dengan lembut. Itu adalah fondasi pagar yang melindungi taman, otak kita.
2. Pilih "Udara" dan "Cahaya" dengan Bijak:
Kelilingi dirimu dengan orang-orang yang menyiramimu dengan kebaikan, dan jauhkan telinga dari kebisingan serta pikiran dari kabar buruk yang tak perlu. Wangi atau busuknya teman bergaul  --pasti melekat ke setiap diri terdekatnya.
3. Beri Taman Itu "Gerak" dan "Ruang":
Bangunlah, bergeraklah, berjalan-jalanlah. Alirkan energi kehidupan ke setiap sudut taman melalui olahraga dan jangan biarkan ia terkungkung oleh kebiasaan duduk yang kelam. "Kasihanilah kursi, terbebani"
4. Rawati dengan Penuh Kesadaran:
Setiap kali kamu merasa "tamanmu-otakmu, mulai gersang, bertanyalah, "Angin buruk apa yang baru saja aku izinkan masuk?".  Lalu, dengan lembut, usir angin itu dan ganti dengan kedamaian.
Kini, pantulan wajah di danau itu tersenyum. Ia tahu, setelah percakapan ini, sosok itu akan pulang dengan janji baru untuk lebih merawat taman pikirannya, dengan lembut dan penuh cinta.
--------------------
BPA, Pagedangan, BSD, Kab. Tangerang, Minggu, 24/08/2025 23:52:23
Tak ada yang mencumbui gendang telinga. Senyap diantara gelap.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI