Mohon tunggu...
Soetiyastoko
Soetiyastoko Mohon Tunggu... ☆ Mantan perancang strategi pemasaran produk farmasi & pengendali tim promosi produk etikal. Sudah tidak bekerja, usia sudah banyak, enerjik. Per 30 April 2023 telah ber-cucu 6 balita. Gemar menulis sejak berangkat remaja - Hingga kini aktif dikepengurusan berbagai organisasi sosial. Alumnnus Jurusan HI Fak.SOSPOL UNPAD, Angkatan 1975

Marketer, motivator yang gemar menulis, menyanyi dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sosbud | Percakapan di Tepi Danau: Menjaga Taman Pikiran

25 Agustus 2025   01:41 Diperbarui: 25 Agustus 2025   01:41 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka membatasi ruang tumbuh manusia, membelenggu akar, dan membuat taman itu stagnan, kehilangan vitalitasnya.

"Jika diri lalai dan memperturutkan semua itu, rusaklah daya otak. Hancurlah hidupnya", dia sekelebat menampakan diri di beningnya telaga itu. Dia pinjam wajahku.

***

Soetiyastoko, penulis & pemerhati sosial, budaya, politik & pendidikan. Dok.Pri.
Soetiyastoko, penulis & pemerhati sosial, budaya, politik & pendidikan. Dok.Pri.
Kesimpulan

"Wahai bayanganku yang setia di air, kau telah mengingatkanku bahwa otakku ini adalah taman yang paling berharga".

Merawatnya bukanlah sebuah tugas, tetapi sebuah bentuk kasih sayang yang paling dalam pada diri sendiri.

Setiap pilihan---dari apa yang kudengar, kulihat, kurasakan, dan kupikirkan---adalah seperti memilih akan membawa angin sepoi-sepoi atau badai ke dalam taman jiwa.

*Hikmah*

Hikmahnya adalah kesadaran bahwa setiap diri adalah penjaga sekaligus pencinta dari "taman" yang ada dalam kita sendiri.

Setiap sosok, Tuhan milikan: kuasa penuh untuk membangun pagar yang kokoh terhadap hal-hal yang beracun, hal yang tak berguna.

Dan Dia mampukan --membuka pintu lebar-lebar, untuk hal-hal yang membawa kedamaian. Menyuguhkan pertumbuhan, dan keindahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun