Â
Mereka serempak berteriak, "PERGI! JANGAN PERNAH KEMBALI KE SINI!"
***
Dengan napas memburu, aku duduk di sebatang pohon jati yang tumbang di tepi jalan. Tadi sekuat tenaga aku berlari menjauhi lereng hingga tiba di area ini.Â
Â
Polisi: "Hallo! Dengan Kantor Polsek Cijeruk, dengan siapa saya berbicara?"
Â
Aku: "Hallo! Saya Ima, Pak Polisi. Saya menemukan ada sebuah kerangka manusia. Entah pria atau perempuan. Juga kerangka bayi."
Â
Setelah memberitahu lokasi penemuan kerangka dan identitasku, aku pun menutup sambungan telepon. Polisi akan segera menyidik tempat kejadian perkara. Aku pun diminta menunggu kedatangan mereka. Oleh karena itu, aku pun duduk menunggu di bangku warung es kopi. Peluh bercucuran pada pelipisku. Penemuan kerangka manusia sungguh menguras psikis. Sementara pertemuan dengan kelompok harimau jadi-jadian yang mengusirku, sungguh menguras fisik.
Â