Mohon tunggu...
sisca wiryawan
sisca wiryawan Mohon Tunggu... freelancer

Penulis Cerpen "Astaga! KKN di Desa Legok" dalam buku KKN Creator (2024). Fokus cerpen dan story telling. Skill business analyst, SMEs, green productivity, and sustainability. Kolaborasi, kontak ke wiryawansisca@gmail.com yang ingin dianalisis laporan keuangan, dll e-mail saja bahan2nya.dah biasa kerja remote. trims bnyk

Selanjutnya

Tutup

Horor

Misteri Rumah Gadai, Bab 15 (Angker)

9 Mei 2025   19:51 Diperbarui: 9 Mei 2025   19:51 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Horor. Sumber: pixabay.

Bi Deden menghela napas. "Mungkin karena Pia tinggal sendirian, ia seperti itu. Padahal ia sangat rajin. Ia pandai bercocok tanam, memelihara ikan nila, dan membuat rangginang. Batang-batang kayu pun ia belah sendiri untuk kayu bakar. Keluarganya tinggal di sebrang rumah gadai. Seharusnya, mereka lebih memperhatikannya." 

 

"Bukankah tunawicara seperti Bu Pia tak bisa tertawa?" tanyaku penasaran.

 

"Bisa. Saya pernah melihat Pia tertawa dan berkomunikasi dengan Marni, adiknya yang menjual gorengan dan buras tanpa isi," kata Bi Deden sembari tersenyum simpul. "Lontong yang tadi kalian santap juga buatan Marni. Saya memesannya untuk jodoh karedok."

 "Saya pikir lontongnya Bi Deden buat sendiri," kata Ibu. 

 

 "Tidak keburu. Lebih praktis saya memesan dan membeli lontong pada Marni." 

 

"Buatannya sih cukup enak, tapi Bu Marni seringkali jutek. Mungkin ia tak suka melihat kami berjualan sempol ayam dan nasi uduk. Padahal saya tetap sering membeli gorengan tempe tepung dan kroket bihun yang ia jual," keluh Ibu.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun