Mohon tunggu...
sisca wiryawan
sisca wiryawan Mohon Tunggu... freelancer

Penulis Cerpen "Astaga! KKN di Desa Legok" dalam buku KKN Creator (2024). Fokus cerpen dan story telling. Skill business analyst, SMEs, green productivity, and sustainability. Kolaborasi, kontak ke wiryawansisca@gmail.com yang ingin dianalisis laporan keuangan, dll e-mail saja bahan2nya.dah biasa kerja remote. trims bnyk

Selanjutnya

Tutup

Horor

Misteri Rumah Gadai, Bab 15 (Angker)

9 Mei 2025   19:51 Diperbarui: 9 Mei 2025   19:51 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Horor. Sumber: pixabay.

 

"Genderuwo juga. Jarang sekali ada genderuwo," tambah Mang Danu.

"Mungkin karena saat sedang menstruasi, aku dan Ibu berjalan kaki melintasi hutan jati yang berada di atas lereng, genderuwo pun mengikutiku," ujarku.

 

"Duh, Bibi jadi tambah merinding. Bibi jarang sekali melintasi hutan jati tersebut karena rematik. Semua sendi terasa sakit jika berjalan jauh," keluh Bi Deden.

"Saya juga jarang berjalan kaki di lereng. Punggung bungkuk seperti ini akibat mengangkat hasil tani yang terlampau berat saat saya masih menjadi petani," ujar Mang Danu.

 

 "Minum jahe merah saja agar peredaran darah lancar," usul Ibu.

 

"Sudah berobat ke dokter dan minum herbal, tapi tetap saja rematik. Memang tubuhnya sudah tua," ujar Mang Danu.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun