Disclaimer: Cara paling efektif untuk menyelidiki sesuatu di Indonesia itu di warung makanan :P
Tapi yang pemilik warung makanannya itu warga setempat.
Isu tuyul paling santer di lereng Gunung Salak ini. Pasangan suami istri penjual karedok dan gado-gado berkata bahwa ada warga desa yang bertemu dengan tuyul saat meronda :P
Tuyul yang digambarkan mirip dengan film horor.
Tetangga sebelah yang tunawicara juga melihat tuyul itu. Ia berkomunikasi dengan saudaranya bahwa si tuyul sering masuk ke halaman rumahnya.
Aku sendiri beberapa kali melihat jin anak kecil yang menampakkan diri di area dapur. Tapi ia tak seperti tuyul yang hanya memakai sempak. Ia berpakaian koko.
Jadi, bisik-bisik dan stigma negatif selalu menyertai si pemilik rumah gadai yang merupakan keluarga terpandang di area tersebut. Sebenarnya, pasangan suami istri penjual karedok dan gado-gado itu juga masih kerabat dekat si pemilik rumah gadai. Tapi walaupun masih keluarga, tetap saja pro kontra.
Untuk di area desa, latar seperti ini merupakan sasaran empuk gosip O.O
Sepuluh saudara kandung si pemilik rumah gadai meninggal muda satu per satu.
Suami pemilik rumah gadai baru meninggal di usia 45 tahun.
Ada tuyul yang keliaran depan rumah gadai.