Mohon tunggu...
sisca wiryawan
sisca wiryawan Mohon Tunggu... freelancer

Penulis Cerpen "Astaga! KKN di Desa Legok" dalam buku KKN Creator (2024). Fokus cerpen dan story telling. Skill business analyst, SMEs, green productivity, and sustainability. Kolaborasi, kontak ke wiryawansisca@gmail.com yang ingin dianalisis laporan keuangan, dll e-mail saja bahan2nya.dah biasa kerja remote. trims bnyk

Selanjutnya

Tutup

Horor

Misteri Rumah Gadai, Bab 6 (Teman)

6 Mei 2025   10:47 Diperbarui: 6 Mei 2025   10:47 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teman. Sumber: pixabay.

Tuyul tersebut melirikku dengan pandangan manja. Mimiknya begitu manis seolah tak bersalah telah menyebabkan kepalaku benjol dan punggungku memar. Ini pasti tuyul yang dilihat Dika tadi sore. Aktif sekali bocah mistis yang satu ini. Dalam hari yang sama, ia mengganggu Dika dan diriku. Ia benar-benar caper alias cari perhatian.

 

Dengan pose seimut mungkin, Tuyul meringkuk dengan nyaman dan bahagia seolah-olah berada di sarangnya dan bukan berada di tempat tidurku. Semalaman kami berbagi bantal, guling, dan tempat tidur yang sama. Betapa dekatnya jarak antara kami berdua. Huhuhu! Mengapa makhluk halus terus menerus mengunjungiku? Sebenarnya, apa salahku?

 

Sekarang bagaimana aku bisa tidur? Tuyul menguasai tempat tidurku! Walaupun kubaca ayat pengusir hantu dalam hati, ia tak kunjung menghilang. Mungkin imanku kurang kuat?

 

  Sebaiknya, aku berpura-pura tak melihat tuyul tersebut. Aku lelah lahir dan batin. Sepasang mata nakal tersebut melirikku diam-diam. Senyum puas tersungging di bibir pucatnya ketika melihat aku merebahkan diri di sampingnya. Aku mendesah dan membalikkan tubuh agar tak perlu melihat tuyul keras kepala tersebut. Semoga pagi segera tiba!

 

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun