Mohon tunggu...
sisca wiryawan
sisca wiryawan Mohon Tunggu... freelancer

Penulis Cerpen "Astaga! KKN di Desa Legok" dalam buku KKN Creator (2024). Fokus cerpen dan story telling. Skill business analyst, SMEs, green productivity, and sustainability. Kolaborasi, kontak ke wiryawansisca@gmail.com yang ingin dianalisis laporan keuangan, dll e-mail saja bahan2nya.dah biasa kerja remote. trims bnyk

Selanjutnya

Tutup

Horor

Misteri Rumah Gadai, Bab 6 (Teman)

6 Mei 2025   10:47 Diperbarui: 6 Mei 2025   10:47 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teman. Sumber: pixabay.

 

Dika terjerembab ketika melarikan diri. Karena terlampau takut, ia pun meninggalkan jemurannya begitu saja. Biar Bapak saja yang mengangkatnya. Bapak kan sudah terbukti disukai kunti. Tentu tuyul pun menyukai Bapak. Jangan kejar diriku yang imut ini, pikir Dika egois.

 

Ibu pun hampir terpelanting dan menjatuhkan setumpukan piring yang dibawanya akibat Dika yang berlari pontang-panting seperti kebakaran jenggot. "Dika, kau ini mengapa berlarian seperti lihat hantu saja? Tadi juga samar-samar Ibu dengar teriakanmu."

 

Dika mengatur napasnya dengan susah payahnya. "TU...TU...TU..."

 

"Tutut (keong sawah)? Kau melihat tutut?"

 

Dika merengut. "Ibu ini bagaimana? Bukan tutut, tapi TUYUL!"

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun